Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Berapa Lama Idealnya Pacaran Sebelum Bertunangan?

Secara lebih umum, pertanyaan berikutnya muncul. Berapa lama waktu yang ideal sebelum melangkah ke jenjang yang lebih serius untuk bertunangan?

Matchmaker tersertifikasi dan direktur Amare Exclusive, Shilpa Gandhi mengatakan bahwa sebelum bertunangan harus ada pembicaraan terlebih dahulu tentang kelanjutan masa depan, jenjang karir dan stabilitas finansial.

Menurutnya, hubungan yang baru terbentuk selama beberapa minggu mungkin terlalu singkat untuk bertunangan. Selain itu, masih ada kemungkinan perubahan perasaan terhadap terhadap pasangan kita.

"Lebih baik menunggu hingga setidaknya tiga hingga enam bulan untuk melihat apakah perasaan yang dirasakan adalah nyata atau hanya nafsu sesaat. Kamu harus memiliki rasa emosional dan rasional terhadap satu sama lain," ujar Silpha.

Sementara itu, pakar hubungan peraih penghargaan Sarah Louise Ryan mengatakan tidak ada waktu yang disebut "terlalu segera".

Menurutnya, jika kedua belah pihak sudah merasa menemukan pasangan yang tepat dan memahami bahwa keduanya akan menghabiskan hidup bersama, itulah saat di mana pertunangan dan pernikahan bisa dilakukan. Ini semua berkaitan dengan pilihan dan komitmen.

"Tidak penting berapa lama keduanya saling mencintai. Ini tergantung seberapa dalam keduanya saling mencintai," kata dia.

Pakar hubungan lainnya, Ben Edwards menambahkan, dunia sudah berubah. Beberapa generasi sebelumnya mungkin memiliki ekspektasi tertentu terhadap pasangan hidupnya. Namun kehidupan saat ini memiliki batasan dan norma sosial yang lebih sedikit.

Ia menilai, tak perlu ada waktu tertentu untuk mencaritahu apakah seseorang tepat atau tidak. Sejumlah pasangan akan bertunangan setelah memahami satu sama lain, baik hanya dalam tiga bulan ketika pasangan lainnya memerlukan waktu hingga tiga tahun.

Menurut Shilpa, banyak pasangan rata-rata menghabiskan waktu berlibur pada sekitar tujuh hingga 10 bulan bersama. Pada saat itulah pembicaraan mengenai masa depan akan terbentuk.

Kemudian, pertunangan dilaksanakan setelah hubungan memasuki usia lebih dari satu tahun.

Adapun Ben menilai lini masa hubungan setiap pasangan unik dan berbeda. Ia menyarankan, setiap pasangan memastikan bahwa ia mengenal betul pasangannya sebelum melanjutkan ke jenjang pertunangan, bahkan pernikahan.

Adu argumentasi dalam hubungan adalah sesuatu yang tak terhindarkan. Namun, penting untuk melihat kembali apa yang biasanya diperdebatkan dan bagaimana perdebatan tersebut diselesaikan.

Hal itu, kata Ben, dapat memperlihatkan betul tentang kepribadian seseorang.

"Hal itu sangat penting karena saat pernikahan akan melibatkan emosi dan keberanian," ujarnya.

Namun, Sarah melihat bahwa ada pola hubungan yang berbeda antara generasi saat ini dan generasi baby boomer.

Ia meyakini, para milenial saat ini lebih memilih bekerja ketimbang membina hubungan serius sesegera mungkin.

"Ini semua tergantung pada waktu yang tepat, rasa emosional dan kesiapan," kata Sarah.

Kemunculan aplikasi kencan juga mempermudah seseorang mendapatkan pasangan. Namun, karena mudahnya mendapatkan pasangan, millenial cenderung memastikan terlebih dahulu apakah pasangannya saat itu adalah orang yang tepat.

Jadi, ketika sejumlah pakar memberikan pandangan yang berbeda-beda, tidak ada waktu yang dikatakan "terlalu segera" untuk bertunangan ketika kamu merasa sudah bertemu orang yang tepat.

Seperti yang dikatakan Sarah, untuk melangkah ke jenjang yang lebih serius, kita harus benar-benar merasa jatuh cinta dan ingin menunjukkan bahwa kita berkomitmen terhadap apa yang kita rasakan tersebut.

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/06/26/123947720/berapa-lama-idealnya-pacaran-sebelum-bertunangan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke