Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Alasan Anne Avantie Tak Permasalahkan Maraknya Batik Printing

KOMPAS.com - Desainer kondang Anne Avantie tak mempermasalahkan maraknya produk batik printing di pasaran.

Ia memahami jika produk batik printing melukai sebagian pengrajin batik tulis. Namun, ia juga melihat bahwa ada banyak pekerja di balik produk-produk batik printing tersebut.

Tak hanya untuk batik printing, pandangan yang sama juga diberikannya untuk banyaknya industri yang mencontek motif-motif batik tertentu.

"Tukang printing juga manusia. Kalau printingnya tutup berapa banyak orang yang enggak bisa makan. Orang yang punya uang hanya bisa jual printing, ya biarlah. Tapi hati saya tetap nasionalis," kata Anne.

Batik printing adalah kain motif batik, tapi tidak dibuat dengan cara membatik alias menutupi kain dengan lilin batik (malam), melainkan menggunakan mesin cetak.

Itu sebabnya batik printing terlihat tanpa cacat dan harganya jauh lebih murah karena tinggal cetak.

Hal itu disampaikan Anne dalam sambutan pembukaan Pasar Tiban Anne Vantie di Grand Atrium Mall Kota Kasablanka, Selasa (26/6/2018). Pasar Tiban rencananya akan digelar di Mall Kokas hingga 1 Juli 2018.

Menurutnya, inti usaha adalah bagaimana perusahaan mampu mensejahterakan pekerjanya dan memberikan kehidupan yang layak.

Banyaknya tindakan mencontek motif batik menurutnya adalah bagian dari perkembangan budaya yang mau tidak mau sulit untuk dihentikan.

"Jadi batik harus dilihat dari beberapa sudut pandang. Sudut pandang bisnis, industri kreatif, dan yo wis merem (sudahlah tutup mata). Yang penting semua jalan," kata dia.

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/06/26/163221520/alasan-anne-avantie-tak-permasalahkan-maraknya-batik-printing

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke