Tintin Rayner, Belajar "Baking" Otodidak hingga Lahirkan Buku Resep "Best Seller"

Pemilik akun itu adalah Kristin Yuliana, yang biasa dipanggil Tintin.

Kini, followers Tintin lebih dari 550.000, dengan ratusan resep yang telah dibagikannya.

Sebagian resep yang dibagi Tintin adalah resep-resep kue, cake, dan roti. Ia selalu melengkapi hasil olahan dapurnya lengkap dengan step to step mulai dari awal pembuatan hingga hasil akhirnya. Foto-fotonya sangat apik dan menarik.

Inilah yang membuat resep Tintin selalu diminati, dan dicoba oleh para pengikutnya.

Bahkan, kini Tintin telah menghasilkan karya sebuah buku resep yang masuk kategori best seller dengan judul, "Simple and Moist Cake".

Buku ini berisi beragam resep cake, roti, puding, kue kering, dan bolu yang sebelumnya telah ia bagi melalui akun Instagram-nya.

Di balik segala resep yang dibagikannya, Tintin punya banyak cerita.

Salah satunya, mempelajari secara otodidak dunia per-baking-an. Bagaimana ceritanya?

Otodidak

Saat dihubungi Kompas.com, Senin (25/6/2018), Tintin mengisahkan, ia tak pernah sekolah atau mengikuti kelas khusus kuliner atau baking.

Semua ia pelajari sendiri. Hobi membaca mengantarkannya senang pula membaca buku tentang masakan.

Ia mengaku terinspirasi untuk memasak dan mempraktikkan resep dari buku yang dibacanya.

"Murni saya tertarik lalu nyoba-nyoba. Awalnya memang sering gagal, terus saya belajar dari kesalahan. Empat kali atau lima kali bikin belum tentu ada resep yang kita cocok, sampai berhasil," kata Tintin.

Merambah Instagram

Kemudian, Tintin bercerita soal awal ia memilih berbagi cerita dan olahan dapurnya di Instagram.

Ia tergerak ketika melihat teman-temannya menggunakan media sosial sebagai sarana berbagi resep.

"Awalnya, resep-resep yang bagus saya simpan sendiri. Melihat temen-temen pakai Instagram buat sharing-sharing resep kan, kemudian saya kepengen," kata dia.

Kemudian, ia membuat akun dengan nama @tintinrayner. Pada satu minggu pertama, ia sudah diikuti sekitar 10.000 followers.

"Saya senang melihat resep saya berguna untuk orang lain. Ketika melihat repost teman-teman membuat kue dengan resep saya (men-tag di Instagram), saya semakin semangat, apalagi banyak yang sampai jualan (ada yang buka bakery)," kata dia.

Dalam perjalanannya, sebuah penerbit menawarkan Tintin untuk menerbitkan buku.

Proses dari penulisan hingga terbitnya buku membutuhkan waktu selama tiga bulan.

"Saya mengerjakan tulisan itu dari malam sampai subuh selama tiga bulan," kata Tintin.

Respons masyarakat terhadap buku ini dapat dikategorikan bagus. Hal ini terlihat dari buku tersebut menjadi best seller kategori "baking cook" selama satu tahun ini.

Ia juga menggelar beberapa kali meet and greet kepada penikmat bukunya.

Ibu tiga orang anak ini mengatakan, kepada pemula yang tertarik mencoba membuat kue agar selalu semangat.

"Semangat untuk para otodidak. Harus tekun, enggak boleh menyerah, jangan menyalahkan resep. Jika ada kegalalan, intropeksi diri gagalnya dimana, semisal ngocok telur kurang kental gitu. Harus jeli dan peka," ujar Tintin.