Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Benarkah Diet Ketat Bisa Menyebabkan Rambut Rontok?

KOMPAS.com - Rambut rontok adalah kondisi yang sering dialami oleh hampir semua orang. Baik pria, wanita, dewasa, dan anak-anak, bisa mengalami kerontokan rambut.

Ada banyak hal yang menyebabkan rambut rontok. Namun, benarkah diet jadi salah satu penyebab yang membuat rambut rontok?

Penyebab rambut rontok yang paling umum adalah faktor genetik, masalah hormon yang tidak seimbang, hipotiroid (kelenjar tiroid yang kurang aktif), stres psikologis ataupun fisik, hingga kondisi medis tertentu. Diet juga bisa ikut menyebabkan kerontokan rambut, meski jarang.

Tergantung pada jenis diet yang kamu jalani, mengubah pola makan dengan pantang makanan tertentu atau membatasi porsi makan dapat membuat tubuh kekurangan zat gizi atau nutrisi tertentu.

Misalnya saja, zat besi yang banyak ditemukan pada produk daging hewani. Tubuh membutuhkan asupan zat besi yang memadai untuk bisa membawa oksigen ke sel-sel tubuh lewat darah, termasuk ke folikel rambut.

Maka jika kamu seorang vegan atau vegetarian, kamu berisiko mengalami kekurangan zat besi yang membuat rambut cenderung gampang rontok.

Selain itu, rambut rontok juga mungkin rentan dialami orang-orang yang menjalani diet rendah protein. Protein adalah pembangun dan penjaga kekuatan sel-sel tubuh, termasuk sel rambut.

Asupan protein yang kelewat rendah dapat melemahkan struktur rambut dan memperlambat pertumbuhan rambut.

Beberapa nutrisi lainnya yang diduga dapat memengaruhi pertumbuhan rambut antara lain adalah zinc dan biotin. Maka, tetap penting bagi kita untuk mencukupi kebutuhan nutrisi tubuh jika tidak mau rambut rontok akibat diet.

Rambut rontok akibat diet dapat dicegah dengan menerapkan pola makan yang sehat dan seimbang. Pastikan tetap memenuhi sejumlah nutrisi ini selama menjalani diet agar rambut tidak rontok.

1. Protein

Berdasarkan AKG Kemenkes RI, standar angka kecukupan protein bagi masyarakat Indonesia adalah sekitar 56-59 gram per hari untuk perempuan dan 62-66 gram per hari untuk laki-laki. Kamu bisa mengonsumsi makanan tinggi protein dari daging, telur, dan ikan.

Jika kamu vegan atau vegetarian, penuhi kebutuhan protein dari kacang-kacangan seperti kacang almond, tahu dan tempe, hingga beberapa buah dan sayuran tinggi protein (alpukat, kurma, jambu biji, nangka, pisang; brokoli, jamur, kentang, jagung manis, asparagus)

2. Zat besi

Zat besi banyak terkandung dalam sayuran berdaun hijau, daun bawang, kacang mede, buah-buahan kering, daging, unggas, hingga sereal dan pasta yang telah difortifikasi.

Bagi yang vegetarian, kamu bisa memenuhi asupan zat besi dari bayam. Kamu juga dapat mengonsumsi suplemen zat besi jika memang sangat kekurangan, tetapi setelah berkonsultasi dengan dokter.

3. Biotin

Vitamin B termasuk biotin dapat mengurangi rambut rontok dengan meningkatkan sirkulasi darah di kulit kepala dan meremajakan folikel rambut.

Kamu dapat menemukan asupan biotin dengan mudah pada buah-buahan dan sayuran, seperti alpukat, pisang, apel, bayam, kubis, brokoli, dan kembang kol.

Selain itu, biotin juga dapat ditemukan pada daging, seafood, kacang-kacangan, telur, dan produk susu.

4. Asam lemak omega 3

Asam lemak esensial omega 3 dapat membantu mengatasi rambut rontok serta mendorong pertumbuhan rambut.

Asam lemak juga membantu menyehatkan kulit kepala dan membuat rambut jadi lebih berkilau.

Asam lemak omega-3 banyak ditemukan pada kacang-kacangan, salmon, tuna, alpukat, dan bayam.

5. Vitamin C dan E

Vitamin C dapat meningkatkan produksi kolagen yang merupakan elemen penting dari rambut. Vitamin C juga berguna untuk mencegah rambut patah.

Vitamin C banyak terkandung pada buah jeruk, jambu biji, stroberi, bayam, dan paprika merah.

Sementara itu, vitamin E merupakan salah satu antioksidan yang membantu tubuh untuk memproduksi lebih banyak keratin untuk menghentikan kerusakan rambut.

Kamu dapat memenuhi asupan vitamin E dari kacang almond, kuaci, bayam, alpukat, brokoli, tomat, mangga, dan lain sebagainya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/07/03/060600420/benarkah-diet-ketat-bisa-menyebabkan-rambut-rontok-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke