Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Selain Nikmati Karya Yayoi Kusama, Ada yang Menarik di Museum MACAN

Salah satu pemantik pengunjung adalah karya-karya dari seniman Jepang, Yayoi Kusama yang digelar Yayo Kusama: Life is The Heart of a Rainbow pada periode 12 Mei-9 September 2018.

Kini, pengunjung tak sekadar menikmati karya Kusama, karena ada pilihan lain berupa rangkaian workshop kreatif dari Minute Maid Pulpy.

Para pengisi workshop tersebut merupakan sederet nama besar di industri seni dan kreatif.

Di antaranya ada Dita Alangkara, salah satu pendiri kolaboratif komunitas fotografi What's Next Project dan pendiri komunitas @1000kata, lalu Martha Puri, sosok di balik karya kreatif @idekuhandmade.

Juga ada Puty Puar, ilustrator dan blogger @byputy; dan Nike Prima, salah satu pendiri sarana kreatif dalam bidang home and living Qlivinglovingnet.

Workshop yang digelar mulai dari 9 Juli-31 Agustus 2018 ini sebagai upaya mengapresiasi talenta seni dan penikmat seni.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan apresiasi seni dan memberikan pengalaman yang berbeda saat berkunjung ke museum bagi generasi muda saat ini.

Sebab, mereka dapat berkumpul serta dapat saling menginspirasi antara satu sama lain.

“Ada begitu banyak talenta seni lokal yang saat ini tengah berkembang dan membutuhkan wadah serta apresiasi seni dari para penikmatnya."

Demikian dikatakan Monika Puspitasari, Senior IMC Manager Minute Maid, Museum MACAN, Jakarta, Senin (9/7/2018).

Masing-masing workshop dipastikan akan menghadirkan sesi menarik. Salah satu yang langsung mengisi adalah Aries Lukman, pendiri komunitas iPhonesia.

Dalam sesi kali ini, Aries menyajikan materi berupa teknik fotografi menggunakan ponsel, namun mendapatkan hasil berkualitas.

Pembicara lain adalah Puty Puar yang akan mengajak untuk membuat dua jurnal--travel dan rencana agar hidup lebih efektif.

"Jurnal itu bisa mengatur kegiatan dan waktu agar lebih efektif dan efisien. Sementara travel journal untuk catatan perjalanan," kata dia.

Dia menambahkan, para peserta juga diajarkan untuk membuat doodle agar jurnal lebih menarik.

"Diharapkan bisa bikin afirmasi positif di jurnal. Seperti gambar matahari untuk penyemangat," katanya.

Sementara itu, Martha akan menyajikan materia membuat totebag dan pouch painting.

Dia memastikan tidak akan terlalu sulit, sehingga bisa dapat dengan mudah diterapkan setelah sesi.

Terakhir sesi Nike Prima yang mengajak peserta untuk menenun dengan cara mudah, dan bisa menghasilkan karya yang bikin semangat.

"Alat tenun yang dipakai kecil dan bisa dengan mudah diterapkan di rumah setelah sesi," ujar Nike.

Sesi workshop ini akan dilakukan dengan jadwal, satu kelas di hari biasa, dan satu kelas di akhir pekan selama satu minggu sekali.

Mekanisme pendaftaran untuk mengikuti kelas di sesi workshop sebagai berikut:

-Registrasi dapat dilakukan dengan pembelian produk Minute Maid Pulpy empat case senilai Rp. 248.000 di situs JD.id atau booth Minute Maid Pulpyyang ada di Museum MACAN.

-Tunjukkan bukti konfirmasi pendaftaran pada saat mengunjungi booth Minute Maid Pulpy di Museum MACAN untuk mendapatkan tote bag kanvas menarik.

Kamu secara otomatis telah mendapatkan tiket masuk ke Museum MACAN serta terdaftar sebagai peserta workshop pada hari tersebut.

Semua pengiriman produk (empat case) Minute Maid Pulpyakan dikirimkan melalui JD.id.

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/07/09/153854020/selain-nikmati-karya-yayoi-kusama-ada-yang-menarik-di-museum-macan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke