Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hal-hal yang Harus Dilakukan Trump ketika Bertemu Ratu Elizabeth...

KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump dijadwalkan bertemu dengan Ratu Elizabeth II pada 13 Juli 2018 mendatang.

Ini merupakan kunjungan kerja pertamanya ke Inggris sejak Trump menjabat sebagai Presiden AS.

Sejak memegang tangkup kekuasaan monarki di tahun 1951, Ratu Elizabeth telah berkenalan dengan semua Presiden AS.

Bahkan, Ratu pernah bertemu dengan Harry Truman, Presiden AS ke 33 yang menjabat pada tahun 1945-1953.

Lalu, bagaimana pertemuan Sang Ratu dengan Presiden Trump nantinya?

Ya, Kerajaan Inggris terkenal dengan aturannya yang ketat.

Jadi, Trump juga harus mengikuti beberapa aturan ketika bertemu dengan penguasa Inggris ini.

Bahkan, beberapa aturan lebih ketat daripada saat bertemu dengan pemimpin negara lainnya.

Direktur akademi Debrett -otoritas etika modern Inggris - Rupert Wesson, mengatakan kunjungan Donald Trump ini bukanlah sebuah kunjungan kenegaraan penuh.

Namun, bagaimana pun ini merupakan pertemuan dua kepala negaran yang bersifat formal.

"Akan ada segelintir perbedaan halus, tetapi tidak banyak. Misalnya, Ratu cenderung tidak berjabat tangan dengan semua orang yang ditemuinya," paparnya.

"Namun, dalam hal ini akan mengejutkan jika dia tidak melakukannya," tambahnya.

Sang Ratu diharapkan akan menyambut kedatangan Trump di Kastil Windsor.

Oleh karena itu, semua akses untuk menuju Kastil Windsor akan ditutup untuk umum pada momen tersebut.

Keluarga kerajaan nampaknya akan lebih santai dalam menerapkan protokol kerajaan saat menyambut Trump.

Namun, Donald Trump tetap harus mempelajari bagaimana memperlakukan seorang Ratu dengan tepat.

"Ini tidak seperti kasus pertemuan dengan Ratu, tetapi lebih kepada cara perkenalan dengan Ratu yang biasanya dilakukan oleh salah satu orang Istana," papar Wesson.

Dalam hal ini, kata Wesson, orang istana yang bertugas akan mengatakan 'Yang Mulia, bolehkah saya menghadirkan Tuan Donald Trump'.

Wesson juga mengatakan seorang pria yang bertemu Ratu biasanya harus membungkuk.

Namun, ini gerakan yang halus dan tidak berlebihan. Ratu dikatakan cukup santai tentang hal ini.

Keluarga kerajaan pun telah memberikan beberapa tips yang bisa digunakan oleh Trump saat bertemu Ratu.

Ketika menyapa Sang Ratu untuk pertama kalinya, Trump diharapkan untuk memanggilnya 'Yang Mulia'.

Setelah itu, ia baru bisa memanggilnya 'Nyonya'. Trump diharapkan untuk membungkuk ketika bertemu dengan Ratu Elizabeth.

Sementara itu, Melania Trump selaku First Lady AS hanya perlu memberi hormat dengan menekuk lutut dengan satu kaki di depan.

Trump dan sang istri bisa saja berjabat tangan dengan ratu jika wanita 92 tahun tersebut bersedia.

"Aturan ini tidak resmi atau tertulis. Tapi, lebih merupakan sebuah pemahaman," papar ahli etikel Grant Harrold.

Menurut dia, Presiden Trump seharusnya tidak menawarkan tangannya kepada Ratu untuk berjabat tangan.

Tapi, dia harus menunggu Ratu menawarkan jabat tangan.

Kendati pun mereka berjabat tangan dengan Ratu, Trump harus menghindari cengkraman yang terlalu kencang atau lemah.

Setelah,2-3 detik jabat tangan harus disudahi.

Wesson percaya jika Trump yang akan memulai pembicaraan dengan Ratu setelah ia diperkenalkan kepadanya.

Menurut Harrold, dalam pertemuan ini Trump dan Ratu kemungkinan akan membahas topik umum daripada hal-hal pribadi, karena ini adalah pertemuan pertama mereka.

Dilansir laman the Independent, Trump juga akan menghadiri jamuan makan malam di Blenheim Palace di Oxfordshire selama kunjungannya ke Inggris.

Oleh karena itu, lokasi tersebut akan ditutup pada 11 dan 12 Juli 2018.

Makan malam tersebut diselenggarakan oleh Theresa May selaku perdana menteri Inggris.

Para pemimpin bisnis yang bertolak belakang dengan keluarga kerajaan juga direncanakan hadir pada acara tersebut.

Tapi, Trump tetap diharapkan untuk mengikuti aturan tertentu sesuai dengan etika makan malam formal.

Berdasarkan laporan perusahaan Debrett, saat sesi makan malam formal, tamu harus menahan diri untuk duduk dengan posisi bungkuk.

Tamu juga dilarang memulai makan sebelum orang lain dan dilarang berbicara dengan mulut penuh.

Jika ada pidato yang diberikan pada malam hari, berbicara selama orasi dianggap kasar.

Pada 2017, Gubernur dari Kanada David Johnston telah melanggar protokol kerajaan.

Ia melakukan kontak fisik dengan Ratu sambil membantunya menuruni tangga di Canada House di London.

Banyak orang mungkin berasumsi bahwa kontak fisik dengan Ratu adalah hal yang dilarang oleh protokol kerajaan.

Tapi toh, Michelle Obama pernah memeluk Ratu pada puncak pertemuan G20 di London, Inggris, 2009 silam.

Tak ayal, momen tersebut menjadi headline pemberitaan media massa.

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/07/09/161500320/hal-hal-yang-harus-dilakukan-trump-ketika-bertemu-ratu-elizabeth-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke