Akan Diedarkan Obat Oles untuk Penyakit Keringat Berlebih

Orang yang menderita hiperhidrosis tetap akan berkeringat meski tidak melakukan aktivitas fisik yang berat atau berada di udara panas.

Penderita hiperhidrosis biasanya akan menghindari kegiatan sosial karena merasa malu.

Ada beberapa terapi pengobatan kondisi tersebut, termasuk suntik botox dan melakukan bedah. Namun, kini ada harapan baru mengatasi keringat berlebih dengan obat yang dioles.

Bulan lalu, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) memberi ijin edar pada obat oles yang disebut Qbrexza untuk mengatasi keringat berlebih dari ketiak (primary axillry hyperhidrosis). Obat ini dibuat oleh perusahaan farmasi Dermira.

"Selama bertahun-tahun para dokter kulit telah meminta kami menyediakan terapi untuk mengatasi keringat berlebih di kertiak. Kondisi ini memang menyebabkan gangguan dan stigma pada penderitanya," kata Direktur Dermira Tom Wiggans.

Qbrexza merupakan obat oles yang bisa dipakai sekali sehari. FDA memberi izin edar obat ini untuk pasien berusia di atas 9 tahun.

Obat tersebut bekerja dengan menghambat beberapa neurotransmiter di sistem saraf pusat. Ketika dioles ke kulit, Qbrexza menghambat produksi keringat dengan menghalangi aktifnya kelenjar keringat.