KOMPAS.com - Malas jogging di taman kota karena tidak ingin kepanasan dan berkeringat? Cobalah untuk melakukannya di dalam air!
Latihan lari di air, yang punya nama beken deep water running atau aqua jogging, bisa menjadi alternatif olahraga bagi mereka yang ingin mendapat manfaat renang dan lari dalam satu kesempatan.
Ya, kolam renang tidak hanya bisa digunakan untuk berenang saja, tetapi juga untuk olahraga lari. Selain bermanfaat untuk menjaga kebugaran tubuh, olahraga lari di air juga memberikan manfaat lainnya, yaitu:
1. Melatih kekuatan otot
Melakukan olahraga lari di air bukan berarti hanya merendam area kaki saja. Seluruh bagian tubuh justru harus masuk ke dalam kolam renang, kecuali bagian kepala.
Hal ini akan membuat seluruh bagian tubuh yang terendam air menerima tekanan dari berbagai sisi. Secara otomatis, otot-otot tubuh akan saling bekerja sama untuk melawan tekanan dari air.
Saat kita menggerakkan tangan dan kaki untuk melawan tekanan dari air, otot-otot tubuh akan ikut berkontraksi dan bergerak. Alhasil, otot akan semakin kuat dan bugar setelah rutin melakukan olahraga lari di air.
2. Membakar kalori lebih banyak
Melakukan aktivitas di air memang tidak terasa begitu melelahkan seperti saat melakukannya di darat. Namun jangan salah, olahraga lari di air justru membutuhkan lebih banyak energi daripada lari di darat, lho.
Dr. Robert Wilder, seorang fisiolog sekaligus direktur rehabilitasi olahraga di University of Virginia, mengungkap kepada Livestrong bahwa olahraga lari di air dapat membakar 11,5 kalori per menit.
Saat kita melakukannya selama 30 menit, artinya kita sudah membakar sekitar 345 kalori. Sementara jika melakukan olahraga lari di darat pada waktu yang sama, kita hanya membakar kalori sebanyak 144 kalori, alias lebih sedikit daripada saat lari di air.
3. Mencegah cedera persendian
Bagi yang mengalami cedera setelah olahraga, kamu mungkin cemas akan hilang kebugaran karena harus menunda olahraga. Tenang, kamu tetap bisa melakukan olahraga di air, kok!
Kabar baiknya, olahraga lari di air dapat membantu mempercepat pemulihan pada area tubuh yang cedera. Bahkan, lari di air juga bisa mengurangi risiko cedera berkelanjutan dengan menurunkan tingkat stres di bagian kaki. Dengan demikian, kita tak akan kaget saat akan kembali rutin olahraga lari di permukaan jalan yang keras.
Teknik olahraga lari dalam air sebenarnya tak jauh berbeda dengan saat lari di darat. Namun, sebaiknya ikuti langkah-langkah berikut ini agar manfaatnya bisa lebih maksimal.
Nah, kini kamu bisa mulai melakukan olahraga lari di air untuk menjaga kebugaran tubuh. Namun bagi yang sedang mengalami cedera, sebaiknya tetap konsultasikan dulu ke dokter atau terapis untuk memastikan kondisi kesehatanmu.
https://lifestyle.kompas.com/read/2018/07/29/162412320/manfaat-olahraga-lari-di-air-yang-tak-kalah-menyehatkan