Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tips Aman Berolahraga di Atas Treadmill

Berlari di atas treadmill menjadi salah satu opsi yang banyak digunakan.

Kita bisa mengatur kecepatan, kemiringan, dan melakukan strategi yang sama seperti olahraga di luar ruangan.

Tapi, berolahraga menggunakan treadmill ternyata tidak seaman kelihatannya.

Di Amerika Serikat, misalnya, pada 2014 terdapat lebih dari 24.000 orang dilarikan ke unit gawat darurat karena masalah yang terjadi saat berlari di treadmill.

Kesalahan pada umumnya terjadi karena kurangnya keseimbangan ketika berlari.

Beberapa masalah yang didapatkan, antara lain memar, keseleo, patah tulang, gegar otak, bahkan ada kasus kematian.

Jadi, penting bagi kita untuk berhati-hati ketika berlari di atas treadmill, sambil tetap meningkatkan kebugaran tubuh.

1. Kenali status kesehatan pribadi

Beberapa masalah yang terjadi di atas treadmill disebabkan kecelakaan kardiovaskular, seperti serangan jantung atau stroke.

Pria di atas usia 55 tahun yang memiliki tingkat stres tinggi adalah kelompok paling rentan terkena insiden tersebut.

Pastikan kita mengetahui rekam medis pribadi sebelum memulai program olahraga tertentu.

2. Kenali tanda-tandanya

Ketika sedang berlari di atas treadmill, pastikan berhenti atau ubah pola latihan jika kamu merasakan tanda-tanda tertentu. Seperti sakit dada atau sesak nafas ketika berolahraga.

Tanda-tanda ini seringkali adalah gejala kondisi kesehatan tertentu yang perlu didiskusikan dengan dokter atau tenaga medis lainnya.

3. Distraksi minimal

Berolahraga di atas treadmill sambil menonton televisi atau membaca bisa membuatmu terdistraksi atau kehilangan fokus.

Lebih baik, mulailah olahraga dengan kecepatan rendah. Jika ingin mendengarkan musik, sesuaikan ritme musik yang tepat dan nyalakan dengan volume kecil.

4. Menggunakan perlengkapan yang tepat

Pastikan kamu menggunakan perlengkapan olahraga yang tepat, termasuk sepatu olahraga yang nyaman.

Jangan gunakan sesuatu yang bisa mengganggu atau berpotensi terselip di treadmill belt.

Hindari menggunakan sandal atau berlari telanjang kaki ketika berada di atas treadmill.

5. Jangan berdiri di atas belt ketika memulai

Banyak orang yang berdiri di atas treadmill belt ketika mulai berlari. Kebiasaan itu harus kamu hentikan.

Ketika treadmill bergerak kita bisa saja kaget dengan kecepatan yang ada dan hal ini bisa mengurangi keseimbangan.

Biarkan belt bergerak terlebih dahulu sebelum kamu menjejakkan kaki. Kamu bisa berdiri dengan kaki di bagian samping treadmill.

Begitu pula saat berlari. Pastikan mesin berhenti terlebih dahulu sebelum kamu melangkah keluar.

6. Perhatikan postur

Berdirilah dengan bahu tegak dan kepala menghadap ke depan dengan tangan rileks. Ayunkan lengan secara natural. Melangkahlah seperti kamu berjalan di luar ruangan.

7. Tingkatkan waktu terlebih dahulu

Sebagai permulaan, lebih baik memulainya dengan meningkatkan waktu terlebih dahulu.

Selanjutnya, kamu bisa meningkatkan kecepatan atau memodifikasi tingkat kemiringan belt.

Tingkatkanlah salah satunya terlebih dahulu, baik kecepatan maupun intensitas. Namun, tidak keduanya secara bersamaan.

8. Mekanisme keamanan lainnya

Apakah kamu tahu ada klip yang bisa kamu jepitkan ke pakaian?

Jika kamu tersandung, jatuh atau hilang keseimbangan, kunci tersebut akan tertarik sendiri dan akan menghentikan treadmill.

Jadi, pastikan kamu mengikuti prosedur keamanan ini sebelum berlari di treadmill.

Selamat berolahraga!

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/08/13/110000420/tips-aman-berolahraga-di-atas-treadmill

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke