KOMPAS.com - Depresi adalah gangguan mental yang bisa terjadi pada siapapun, baik anak-anak, remaja, hingga orang dewasa. Jika dibandingkan dengan stres, gejala depresi jauh lebih parah dan menimbulkan masalah yang lebih besar.
Lantas, adakah perbedaan ciri-ciri depresi pada anak hingga orang dewasa? Yuk, simak ulasannya berikut ini.
Sering merasa sedih, cemas, atau ‘kosong’ adalah gejala depresi yang paling umum. Orang yang mengalami depresi cenderung sulit mengendalikan dirinya sendiri, tidak fokus, dan tidak bahagia dengan kehidupannya.
Selain itu, ciri-ciri depresi umum lainnya adalah:
Gejala depresi pada anak dan remaja
Anak-anak yang depresi umumnya sering merasa sedih, cemas, dan clingy alias mudah nempel dengan orang lain. Kondisi ini sering kali membuat anak-anak jadi malas ke sekolah, malas makan, hingga berat badan turun drastis.
Remaja yang depresi biasanya menjadi mudah marah, sensitif, menjauh dari teman sebayanya, perubahan nafsu makan, hingga menyakiti diri sendiri.
Bahkan, remaja yang mengalami depresi rawan terjerumus dengan penggunaan narkoba atau alkohol karena tidak bisa mengendalikan dirinya sendiri.
Gejala depresi pada lansia
Gejala depresi pada lansia sebetulnya tidak jauh berbeda dengan orang dewasa pada umumnya. Akan tetapi, gejala lainnya bisa berupa:
Jangan sepelekan sekecil apa pun ciri-ciri depresi yang terjadi pada diri kita atau orang yang kita kenal. Segera kunjungi psikiater jika mengalaminya.
https://lifestyle.kompas.com/read/2018/08/20/170742320/kenali-gejala-depresi-yang-ternyata-tak-selalu-sama-pada-tiap-orang
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.