Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Betapa Berbahayanya Lemak Perut

KOMPAS.com — Tak bosan-bosannya kita menyoroti bahaya dari keberadaan lemak perut. Ketika para profesional medis membicarakan bahayanya perut buncit, mereka sebetulnya mengacu pada kondisi yang lebih berbahaya, yakni timbunan lemak visceral.

Lemak ini ditemukan di dalam perut dan dekat dengan organ. Terlalu banyak lemak visceral dikaitkan dengan sejumlah penyakit serius.

Ada beberapa tipe lemak. Dr Sriram Machineni, Direktur Medical Weight Clinic, menjelaskan, yang pertama adalah lemak subkutan yang terletak di bawah kulit dan di atas lapisan otot.

Biasanya lemak tersebut ditemukan pada bokong, paha, lengan bagian atas, dan merupakan tipe lemak yang segera terlihat ketika kita menyubit bagian atas kulit.

Sementara itu, tipe lemak kedua adalah lemak visceral yang berada dalam rongga perut dan di sekeliling organ-organ dalam perut atau viscera. Organ yang dimaksud adalah hati, pankreas, dan usus.

"Kita dulu berpikir bahwa semua lemak hanya jaringan penyimpan dan tidak berpengaruh besar," kata Dr M. Sue Kirkman, Direktur Medis Diabetes Care Center Clinical Trials Unit di Division of Endocrinology and Metabolism University of North Carolina.

Padahal, lemak visceral jauh lebih aktif. Lemak ini mengeluarkan hormon dan faktor peradangan yang berkontribusi terhadap daya tahan insulin, kolesterol, serta risiko diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan kanker.

Namun, apa pun jenis lemaknya bisa dihilangkan dengan cara yang sama.

Dr. Charlie Seltzer, pakar obesitas tersertifikasi, menjelaskan, hal terpenting untuk menghilangkan lemak tubuh adalah mengonsumsi kalori lebih sedikit daripada yang dibakar.

"Kita tidak bisa mengkhususkan bagian tubuh tertentu sebab posisi lemak tiap orang tergantung pada faktor genetik," ujarnya.

Selain mengurangi asupan kalori, pastikan kita memiliki metode yang tepat untuk menangani stres. Mulai dari tidur cukup hingga melakukan meditasi rutin.

"Kita tahu bahwa jika level kortisol (hormon stres) memang tinggi, energi berlebih apa pun yang dikonsumsi akan cenderung tersimpan di tubuh bagian tengah kita," kata dia.

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/09/01/175250220/betapa-berbahayanya-lemak-perut

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke