Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tips Pakai Parfum Agar Tak Berlebihan

KOMPAS.com - Bau badan bisa menghilangkan rasa percaya diri. Maka, segala cara layak dilakukan untuk menghilangkannya.

Mulai dari memakai deodoran, body spray, atau pun parfum. Semua dilakukan demi melawan bau tak sedap di tubuh.

Cara paling umum yang dilakukan para pria untuk melawan bau badan adalah memakai parfum.

Namun, pemakaian parfum yang berlebihan ternyata bisa menimbulkan efek negatif.

Menurut laporan di laman Men's Health, cologne atau parfum yang digunakan secara berlebihan bisa menyebabkan batuk, sulit bernafas, sakit kepala, dan mual.

Kebanyakan pria menggunakan parfum yang tahan lama untuk dipakai setiap hari maupun acara khusus.

Bahkan, pria memakai parfum yang disukai oleh pasangan mereka.

Beberapa wanita juga tak suka menghirup aroma parfum yang begitu kuat.

Survei Vogue di tahun 2016 mengungkap, terlalu banyak memakai parfum menjadi alasan yang cukup banyak didapati dalam kasus putus cinta.

Untungnya, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengaplikasikan parfum agar tak berlebihan.

Jadi, para pria tak perlu khawatir lagi.

Lalu, berapa banyak parfum yang bisa kita pakai?

Menurut survei Reddit, pemakaian parfum seharusnya tak lebih dari dua kali. Saran ini juga senada dengan laporan The Wall Street Journal.

Disebutkan, seseorang hanya perlu mengaplikasikan parfum sebanyak dua kali, yaitu satu di leher dan di tengah baju.

Kedua titik tersebut merupakan tempat di mana keringat biasa muncul dan bersarang.

Sementara, artikel di laman Lifehacker juga menyarankan agar parfum disemprotkan di pergelangan tangan, dan kemudian saling digosokkan.

Ketika parfum yang disemprotkan ke pergelangan tangan terlalu banyak, maka kita bisa mengaplikasikan kelebihan tersebut di belakang telinga.

Lantas, bagaimana cara kita mengetahui parfum yang kita semprotkan terlalu banyak?

Tanda jika kita memakai parfum berlebihan terjadi ketika aromanya masih tercium dari jarak 1,5 meter, atau orang bisa mencium aromanya ketika kita memasuki ruangan.

Namun, jika kedua cara ini tidak bekerja maksimal, laman Lifehacker membeberkan strategi untuk mendeteksi kondisi itu. 

Cara pertama, kita bisa meminta teman kita yang berada jauh dari jarak kita berada untuk mencium aroma parfum yang kita pakai.

Setiap satu semprotam, tanyakan apakah ia bisa mencium aromanya. Jika dia tak bisa menciumnya, coba semprotkan lagi parfum tersebut.

Jika ia sudah bisa merasakan aromanya, itu pertanda parfum yang kita pakai sudah dalam batas pemakaian, dan kita tak perlu lagi menambahkannya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/09/05/130000720/tips-pakai-parfum-agar-tak-berlebihan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke