Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apakah Ukuran Penis Memengaruhi Kesuburan Pria?

KOMPAS.com - Hampir semua laki-laki pasti pernah memikirkan ukuran penisnya. Entah karena takut tidak memuaskan, atau takut ukuran penis akan memengaruhi kesuburannya.

Namun, sebenarnya seberapa besar pengaruh ukuran penis seseorang terhadap kesehatan serta kesuburannya? Benarkah penis kecil akan mempersulit peluang kehamilan istri?

Ternyata kamu tidak perlu khawatir. Ukuran penis tidak memengaruhi peluang kehamilan istri. Kesuburan pria tidak bisa diukur dari besar atau kecil dan panjang atau pendeknya penis seseorang.

Pria yang punya penis kecil atau pendek masih bisa punya anak. Pasalnya, peluang kehamilan wanita lebih ditentukan oleh jumlah dan kualitas sel sperma yang dihasilkan.

Akan tetapi, beda ceritanya kalau kamu memiliki micropenis. Micropenis adalah sebuah kelainan yang sangat langka di mana pria memiliki penis sangat kecil, yaitu dengan ukuran kurang dari 7,5 sentimeter.

Micropenis bisa membuat seorang pria kesulitan ketika berhubungan seksual. Maka, peluang kehamilan istrinya pun jadi lebih kecil.

Selain itu, sejumlah penelitian membuktikan kalau orang dengan penis sangat kecil biasanya memiliki jumlah sperma yang terbatas. Hal ini tentu akan membuatnya kurang subur.

Jangan khawatir, kondisi ini sangat jarang terjadi pada laki-laki. Menurut data yang dicatat oleh situs kesehatan WebMD, hanya ada kira-kira 0,6 persen orang di dunia yang mengidap kelainan ini.

Penyebab pria tidak subur

Ukuran penis seorang pria memang tidak memengaruhi peluang kehamilan pasangannya. Nah, hal-hal berikut inilah yang menjadi faktor apakah seorang pria cukup subur untuk menghasilkan keturunan.

Ada ukuran lain yang bisa memengaruhi peluang kehamilan istri

Menurut para ahli, sebenarnya bukan ukuran penis yang memengaruhi peluang pria untuk punya keturunan.

Ada tolak ukur lain yang bisa dijadikan acuan, yaitu jarak anogenital. Jarak anogenital diukur dari anus ke tempat skrotum menempel pada tubuh. Rata-rata pria memiliki jarak anogenital lima sentimeter.

Sebuah penelitian dari jurnal ilmiah Environmental Health Perspectives menguak bahwa semakin kecil jarak anogenital seorang pria, peluang kesuburannya jadi makin kecil. Sebaliknya, semakin jauh jaraknya berarti peluang kehamilan pasangannya lebih besar.

Penelitian tersebut mencatat bahwa jarak yang pendek menandakan jumlah sperma yang lebih sedikit. Inilah yang membuat peluang kehamilan pasangannya lebih kecil.

Akan tetapi, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk menguji keakuratan jarak anogenital sebagai tolak ukur kesuburan pria. Pasalnya, jarak anogenital setiap pria tentu berbeda-beda dan disebabkan oleh banyak faktor lainnya. Misalnya seberapa besar atau kecil badannya.

Karena itu, bila kamu dan pasangan sudah mengusahakan keturunan selama lebih dari setahun tetapi belum berhasil juga, sebaiknya segera hubungi dokter.

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/09/10/202000620/apakah-ukuran-penis-memengaruhi-kesuburan-pria-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke