Tiga Produk Perawatan Kulit Wajah yang Penting untuk Pria

Dokter spesialis kulit dan kelamin, Eddy Karta menjelaskan, kulit pria tak dipengaruhi hormonal seperti halnya pada wanita.

"Untuk kulit pria, kecuali faktor genetik jerawat, pada usia sama rata-rata kulitnya mirip. Makanya produk pria variasinya tidak banyak."

Hal itu diungkapkan Eddy dalam peluncuran rangkaian produk Oriflame NovAge Men di Plaza Indonesia, Rabu (12/9/2018).

Meski tidak membutuhkan perawatan kulit berlapis-lapis, pria harus sudah mulai memikirkan kondisi kulit sejak setidaknya berusia 20 tahun.

Minimal ada tiga produk yang harus digunakan kaum pria untuk perawatan kulitnya, yakni  pembersih wajah, pelembap dan tabir surya.

Apalagi, pria sering mencukur rambut di wajah sehingga kulit lebih sering terkikis dan mudah iritasi. Penggunaan pelembap wajah di malam hari, menurut Eddy, sangatlah diperlukan.

Hanya saja, pria seringkali enggan mengombinasikan produk perawatan wajah. Sehingga pada akhirnya muncul masalah kulit, seperti jerawat, komedo, iritasi, dan lainnya.

Eddy mencontohkan ketika pembersihan wajah tidak optimal, namun di malam hari menggunakan produk pelembap.

"Kalau pembersihan tidak optimal, asal-asalan, sedangkan aktivitasnya banyak sekali maka malam hari saat menggunakan pelembap tidak akan berguna maksimal karena ketumpuk kotoran. Jadinya komedo," ujar Eddy.

Adapun mengenai jadwal cuci muka, kata Eddy, kembali pada kebutuhan setiap orang. Jika banyak beraktivitas di luar ruangan dan terkena polusi, maka jadwal cuci muka bisa menyesuaikan.

Ingatlah untuk tidak terlalu sering cuci muka karena akan membuat kulit kering, apalagi jika kulitnya digosok.

"Kalau kegiatan hanya pergi dan pulang, bisa ketika sampai kantor (cuci muka), lalu saat sudah pulang," ucap dia.

Produk seperti susu pembersih atau minyak zaitun bisa menjadi pilihan.

"Sabun bisa, tapi jadi harus berkali-kali. Untuk mengangkat minyak, gunakan pembersih berbahan minyak. Kemudian baru double cleansing angkat tuntas dengan sabun," katanya.

Penuaan

Eddy menjelaskan, karena kelenjar minyak pada pria lebih banyak dan kulitnya cenderung lebih tebal ketimbang wanita, maka mereka juga lebih lambat mengalami penuaan.

Pada usia 20 tahunan, seringkali tidak ada permasalahan kulit yang kompleks. Sementara wanita sudah mulai memikirkan penuaan kulit memasuki usia 30 tahun.

Karateristik kulit tersebut membuat banyak pria malas merawat kulit.

"Kalau wanita usia 30 tahunan kulitnya sudah galau, pria baru 40 tahunan. Itulah kenapa pria di usia awal malas merawat karena belum merasakan sebagai investasi jangka panjang," tuturnya.

Untuk menjawab kebutuhan perawatan kulit, Oriflame meluncurkan produk perawatan kulit khusus pria, NovAge Men. Ada empat produj yang diluncurkan, yakni Purifying & Exfoliating Cleanser, Eye Rescue Gel, Energising & Hydrating Booster, serta Anti-Ageing Face Gel Lotion.

Oriflame Indonesia Representative Frederic Johnson menjelaskan, dengan diluncurkannya NovAge Men pihaknya berharap agar kepedulian pria terhadap kulit bisa semakin meningkat.

Sebab, seiring bertambahnya usia perawatan kulit pria akan semakin dibutuhkan agar tetap tampil segar dan muda.

Investasi kulit harus dimulai sejak usia muda dengan menggunakan produk perawatan kulit.

"Cleanser, misalnya, banyak pria yang masih tidak sadar pentingnya tahapan cleansing (pembersihan). Padahal ini adalah tahapan perawatan dasar," kata Frederic.