Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Risiko Kanker pada Pria yang Hobi Seks Oral Pasangan

KOMPAS.com — Risiko kanker pada penyuka seks oral ternyata bukan sebatas mitos. Menurut studi teranyar, kemungkinan kanker tersebut tiga kali lebih besar pada pria yang punya pasangan seks oral lebih dari dua orang.

Virus human papilloma virus (HPV) dapat ditularkan melalui seks oral. Virus ini dapat berkembang menjadi kanker esofagus.

Menurut Profesor Shan Rajendra, peneliti dari Australia, HPV menyebabkan sekitar 20-25 persen kasus kanker esofagus.

Ada pun pria tiga kali lebih mungkin dibandingkan wanita untuk terjangkit HPV melalui seks oral. Kebiasaan merokok dan minum alkohol juga merupakan faktor risiko besar yang menyebabkan kanker esofagus.

Penelitian ini dipresentasikan dalam kegiatan tahunan Gastroenterology Week yang diselenggarakan Gastroenterological Society pada akhir pekan lalu dan juga diterbitkan dalam jurnal akademik Diseases of theophophagus.

“Kanker ini ditularkan secara seksual. Kamu menelan virus dan terserap oleh tubuh dan masuk ke lapisan esofagus," kata Rajendra.

Pada beberapa orang, virus HPV tidak bisa dibersihkan oleh sistem kekebalan tubuh. Pada kebanyakan orang yang daya tahan tubuhnya kuat, virus ini bisa dikalahkan.

"Tetapi jika tidak dibersihkan, maka menyebabkan kanker kepala dan leher,” katanya.

Rajendra menambahkan, pria yang melakukan seks oral tiga kali lebih mungkin dibandingkan perempuan untuk mengidap virus karena cairan vagina memiliki viral load yang lebih tinggi, serta tubuh pria kurang mampu membersihkan virus.

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/09/16/220000320/risiko-kanker-pada-pria-yang-hobi-seks-oral-pasangan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke