Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Kesalahan Memakai Sepatu yang Bisa Merusak Kaki

KOMPAS.com - Mengenakan sepatu ternyata tidak sesederhana memilih model yang disukai dan sedang tren saja. Ada banyak hal yang mesti diperhatikan agar sepatu tidak hanya menunjang penampilan, namun juga kesehatan kita.

Namun yang sering terjadi, kita seringkali tidak memerhatikan kelayakannya atau aspek lain sehingga cara membeli dan memakai sepatu tersebut justru bisa menimbulkan masalah pada kaki.

Nah, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika memilih, membeli, dan menggunakan sepatu. Bisa jadi kamu selama ini melakukan kesalahan seperti berikut, sehingga menimbulkan masalah pada kaki.

1. Membeli sepatu online

Beberapa orang mungkin senang membeli sepatu secara online, namun beberapa pakar tak menyarankannya sebab kamu belum mencoba sepatu yang akan dibeli. Kecuali tentu bila kamu sudah familiar dengan merek tersebut dan mengerti ukuran yang tepat untukmu.

Mencoba sepatu sebelum membelinya memberikanmu pengalaman dalam memakai sepatu tersebut dan memastikan ukurannya tepat.

Hal ini akan menghindarkanmu menghabiskan banyak uang untuk membeli sepatu yang tak nyaman, dan selanjutnya tidak digunakan.

2. Mencoba sepatu di pagi hari

Karena adanya sirkulasi darah yang bekerja dalam tubuh, semakin lama kamu terbangun dan berdiri maka akan semakin banyak darah yang mengalir di bagian bawah tubuh dan kaki. Hal itu membuat ukuran kaki menjadi sedikit membengkak.

Jadi, jika kamu mau membeli sepatu pergilah di siang atau malam hari ketika ukuran kakimu sudah sedikit membesar. Dengan begitu kamu bisa menemukan ukuran yang tepat.

Kesalahan paling umum yang dilakukan banyak orang adalah membeli sepatu di akhir pekan dan mencobanya di pagi hari.

Kebiasaan tersebut bisa membuatmu membeli sepatu dengan ukuran yang terlalu sempit.

3. Mencoba sepatu terlalu singkat

Padahal, penting untuk mencoba sepatu tersebut beberapa lama pada posisi berdiri dan berjalan karena kaki akan mengalami pergeseran ketika bergerak. Lebih baik lagi jika mencoba berlari kecil, karena sebagian toko sepatu menyediakan sarana ini.

Habiskan waktu kurang lebih 10 menit untuk berjalan di sekitar toko dengan sepatu tersebut.

Pastikan sepatu tersebut nyaman dan sehat untuk kaki. Penting pula bagi pelayan toko untuk mengukur ketepatan sepatu tersebut dengan mengecek posisi ujung-ujung jari.

Kamu mungkin membutuhkan ukuran yang lebih lega agar jari-jari kakimu bisa menjejak dengan nyaman.

4. Tidak mengganti tumit sepatu yang rusak

Hal ini normal terjadi setelah beberapa bulan pemakaian.

Tumit berada tepat di bawah tubuhmu dan menopang berat tubuh. Ketika berjalan, beberapa orang seringkali menumpukan kakinya pada salah satu sisi kaki lebih sering daripada sisi lainnya.

Bagian tumit sepatu yang rusak tentu tidak sehat untuk kaki dan mata kaki karena akan berada dalam posisi tidak seimbang dalam waktu yang lama.

Ketika ini terjadi pada sepatumu, jangan ragu untuk menggantinya dengan yang baru.

5. Tidak mengganti sepatu lari ketika dibutuhkan

Berarti, jika kamu berlari sekitar 8 km sekali dalam empat atau lima kali seminggu, kamu harus mengganti sepatumu hampir setiap sebulan sekali.

Hal ini bisa menjadi kebiasaan yang menghabiskan uang, namun penting untuk diperhatikan.

Sebab, setelah sekian kilometer, sol sepatu lari kita akan terkikis dan hal itu akan mengurangi kemampuan sepatu tersebut menopang tubuh kita ketika digunakan dan berkontak dengan aspal.

Jika kamu seorang pelari, maka mungkin kamu merasakan rasa sakit pada kaki, mata kaki, lutut, hingga sendi pinggang jika sepatumu sudah kehilangan dukungan.

Sakit itu mungkin saja disebabkan oleh sepatu larimu yang sudah tidak berfungsi secara prima.


https://lifestyle.kompas.com/read/2018/09/17/124355920/5-kesalahan-memakai-sepatu-yang-bisa-merusak-kaki

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke