Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Spekulasi Tentang Makna Gaun Hitam Melania

KOMPAS.com - Walau tampak selalu mendukung suaminya, Presiden Donald Trump, namun Melania Trump memiliki cara sendiri untuk mengungkapkan dukungan atau posisinya. Melalui busana yang dipakainya, ia memberi sebuah pernyataan.

Ketika hadir di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada Selasa (25/9/2018), misalnya, ia memakai shirtdress hitam berkerah.

Di media sosial, banyak orang berspekulasi ia menunjukkan solidaritasnya pada korban penyerangan seksual, Dr.Christine Blasey Ford dan gerakan antipelecehan seksual yang ramai di media sosial dengan tagar #BelieveSurvivors.

Ford adalah salah satu dari tiga perempuan yang melayangkan tuduhan pelecehan seksual pada calon hakim Pengadilan Tinggi, Brett Kavanaugh.

Kavanaugh membantah tuduhan itu, dan Trump dengan gigih membela dia. Sementara itu Melania belum memberikan komentarnya mengenai kasus ini.

Sehari sebelum penampilan Melania di PBB, tepatnya tanggal 24 September 2018, para pendukung Ford mengenakan pakaian hitam saat berpartisipasi dalam walk-out yang diprakarsai oleh gerakan #TimesUp.

Senator Demokrat Kamala Harris dan aktris Kerry Washington, Allison Janney, dan Debra Messing termasuk di antara mereka yang mengenakan pakaian hitam pada momen walk-out itu.

Banyak orang mempertanyakan apakah gaun hitam Melania di PBB adalah bagian dari solidaritasnya untuk korban penyerangan seksual.

"Apakah Melania memakai busana hitam sebagai solidaritas di hari ini?" tulis seorang wanita pengguna twitter bernama Rachel.

Belum jelas apa maksud Melania memakai busana hitam itu. Namun, para pengguna twitter sangat menyakini jika mantan model itu turut mendukung gerakan anti pelecehan seksual.

Terlepas dari semua spekulasi ini, Ibu Negara keturunan Slovenia-Amerika ini memang kerap memakai busana hitam atau monokromatik.

Ia sering memakai busana hitam selama Donald Trump menjabat sebagai presiden. Saat kunjungan ke markas besar PBB tahun lalu, dia memilih kemeja hitam, yang dipadankan dengan setelan Calvin Klein abu-abu.

Omarosa Newman-Manigault, mantan pembantu Gedung Putih lewat buku terbarunya yang berjudul "An Insider's Account dari Trump White House" , mengklaim pilihan mode kontroversial Melania sengaja dibuat untuk menyindir suaminya.

Pada bulan Juni, Melaina terlihat memakai jaket Zara seharga 39 dolar atau Rp 581 ribu dengan kalimat "I Don't Care, Do U".

Jaket kontroversial itu dipakainya ketika mengunjungi anak-anak imigran yang terpisah dari keluarga mereka di Texas.

Tapi, juru bicara Melania membantah ada makna tersembunyi di balik pilihan pakaiannya saat itu.

Omarosa, mantan pembantu di gedung putih, mengklaim Melania sengaja mengenakan jaket itu untuk 'menyindir' sang presiden.

"Sebagai orang yang pernah berkecimpung di dunia fesyen dan wanita yang sangat sadar akan citra, dia tahu pilihan gayanya akan disorot dan diperdebatkan," paparnya.

Saat debat presiden yang dilaksanakan usai beredarnya wawancara Donald trump soal Access Hollywood, Melania memakai gaun merah muda dari Gucci dengan dasi bersimpul pussy bow.

Ia juga memakai busana putih yang identik dengan Hillary Clinton saat momen State of the Union Address yang pertama kali dihadiri oleh Trump, begitu juga jaket yang dipakainya saat berkunjung ke Texas.

"Pesan di balik pilihan gayanya tidak selalu jelas, tetapi tidak pernah disengaja," ucap Omarosa.

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/09/28/133300120/spekulasi-tentang-makna-gaun-hitam-melania

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke