Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Waspadai, 9 Perubahan Warna pada Lidah...

KOMPAS.com - Banyak bagian pada tubuh bisa menunjukkan kondisi kesehatan kita, salah satunya adalah warna lidah.

Lidah yang sehat berwarna merah muda. Jika melihat perbedaan pada warna lidah, kita harus mencari tahu penyebabnya demi menghindari hal-hal yang tak diinginkan.

Laman Men's Health merangkum sejumlah perubahan pada warna lidah dan refleksinya bagi kondisi kesehatan.

1. Putih

Lapisan putih tebal atau berat di permukaan lidah, juga dikenal sebagai leukoplakia, bisa berasal dari asap rokok atau iritasi pada lidah.

Menurut Lee Gause, dokter gigi dan pendiri Smile Design Manhattan, banyak orang mengira ini kondisi ini adalah sariawan. Padahal itu hanyalah lapisan putih.

Bahkan, banyak orang mengaitkan hal ini dengan diabetes atau melemahnya sistem kekebalan tubuh.

"Leukoplakia paling sering terjadi pada perokok berat. Merokok tidak pernah sehat, tetapi kita tak pernah melihat ini pada perokok sosial," kata Gause.

Namun, gause mengatakan, banyak perokok sosial atau mereka yang merokok pada kesempatan tertentu menjadi perokok berat.

Perlu waktu untuk melihat kondisi ini, karena leukoplakia, kata Gause, terjadi secara bertahap, sehingga banyak orang tak memperhatikannya.

Banyak yang melewatkan gejala ini sampai seorang pakar melihatnya. Oleh karena itu, Gause menyarakan kita untuk melakukan pemeriksaan rutin ke dokter.

2. Muncul "pulau" pada lidah

Gause mengatakan gejala ini disebut "lidah geografis". Gejala ini muncul dalam bentuk pola merah yang terlihat seperti peta pada lidah.

Meski belum bisa dipastikan penyebab munculnya jejak semacam itu di lidah, namun menurut Gause, kondisi ini sangat umum terjadi dan tidak berbahaya. 

Laman Hello Sehat melansir, gejala semacam ini bisa disebabkan karena dua hal.

Pertama fissured tongue, atau kondisi di mana lidah memiliki alur di sepanjang permukaannya.

Kedua, faktor genetik karena kondisi ini dapat diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya.

4. Ujung lidah berwarna merah

Menurut Gause, ujung lidah yang merah dapat menandakan stres mental atau emosional.

Itu bisa terjadi selama situasi stres tinggi, dan akan selesai dengan sendirinya begitu stres reda.

"Ini juga dipengaruhi obat-obatan psikologis yang dapat mengubah aliran saliva dan hidrasi mulut."

"Ini dapat mempengaruhi keseluruhan mulut dan warna lidah," papar Gause.

5. Lidah hitam dan berbulu

Ini bisa terjadi ketika ada bakteri yang terbentuk, atau jika kita seorang perokok.

Untuk mengatasinya, kita harus melakukan perawatan kebersihan mulut yang baik.

Menurut Gause, perawatan tersebut termasuk menyikat gigi tiga kali sehari, flossing, dan -tentu saja, berhenti merokok.

Bahkan, perokok harus mendapat 1-2 kali pembersihan ekstra per tahun.

"Menyikat gigi dengan sikat gigi elektrik adalah cara yang bagus untuk membantu menjaga kebersihan mulut," tambah dia.

Gause menyarankan untuk menyikat lidah setiap kali menyikat gigi, baik perokok dan orang yang tidak merokok.

Hal ini harus dilakukan menggunakan pembersih lidah, demi mengikis penumpukan kotoran di lidah.

Selain itu, dokter gigi Jon Marahis mengatakan, lidah yang menghitam ini bisa juga diakibatkan konsumsi obat pepto bismol.

Obat itu adalah untuk mengatasi sakit pada lambung dan saluran pencernaan.

"Pepto Bismol, yang mengandung bisthmus, juga bisa mengubah permukaan lidah menjadi hitam," paparnya.

6. Kuning

Menurut Jon Marashi, lidah berwarna kuning bisa menandakan masalah hati atau perut.

Warna kuning pada lidah bisa menjadi awal penyakit yang berangsur-angsur, mengarah ke lidah berwarna coklat atau hitam di bagian bawah.

"Penyebab lidah kuning yang paling umum adalah kebersihan gigi yang buruk, merokok, atau obat-obatan tertentu," kata dia.

Ia menyarankan peningkatan kebersihan gigi untuk mengatasinya. Namun jika tidak melihat adanya perbaikan, kita harus memeriksakannya kepada dokter.

7. Coklat

Biasanya lidah berwarna coklat berasal dari apa yang kita makan atau minum.

"Perubahan warna coklat di lidah bisa terjadi pada peminum kopi berat atau perokok," kata Marashi.

Jika lidah berwarna coklat permanen, itu bisa berarti ada masalah di paru-paru.

8. Biru atau ungu

Menurut Marashi lidah berwarna biru atau ungu bisa menjadi indikator gangguan jantung.

"Jika jantung tidak memompa darah dengan benar, atau jika ada kekurangan oksigen dalam darah, lidah bisa berubah menjadi ungu kebiruan," paparnya.

Jika kita mengalami hal ini, segera berkonsultasi pada dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

9. Pucat

Lidah berwarna pucat dapat menunjukkan kekurangan vitamin atau nutrisi, khususnya vitamin B12 dan vitamin A.

"Ini dapat dengan mudah diperbaiki dengan berkonsultasi pada dokter untuk menemukan saran perubahan diet atau suplemen," kata Marashi.

Jika kita melihat sesuatu yang aneh di lidah kita, tetaplah tenang. Jangan mencoba mendiagnosis diri sendiri, dan lebih baik datang ke dokter.

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/10/16/093544920/waspadai-9-perubahan-warna-pada-lidah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke