Mengupas Makna di Balik Gaun Hitam Meghan Markle...

KOMPAS.com -  September tahun lalu, Meghan Markle pertama kali tampil sebagai kekasih Pangeran Harry di Toronto Invictus Games.

Saat pembukaan acara kalaitu, ia duduk sejauh 18 kursi dari pria yang kini menjadi suaminya.

Tapi, dalam pembukaan perhelatan serupa tahun ini, Meghan sudah berada di samping Pangeran Harry sebagai istrinya.

Selain itu, hadirnya buah hati yang ada dalam kandungan Meghan tentu turut menambah keistimewaan tur kerajaan kali ini.

Selama berada di Australia, Meghan selalu memakai busana yang dirancang oleh desainer Negeri Kangguru.

Rupanya, itu sebagai salah satu bentuk penghormatan kepada tuan rumah.

Pada hari kelima tur-nya, Meghan dan Pangeran Harry memulai kegiatannya dengan membuka acara The Anzac Memorial.

Uniknya, pada momen itu, Meghan justru memakai busana karya desainer dari Selandia Baru, Emilia Wickstead.

Rupanya, ada maksud tertentu di balik pemilihan busana yang dipakainya itu. 

Anzac memorial selesai dibangun pada tahun 1930an oleh Bruce Dellit, untuk mengenang tentara Australia dan pengorbanan orang-orang Selandia Baru.

Pilihan busana Meghan ini merupakan cara untuk menunjukkan hubungan baik antara kedua negara itu.

Meski demikian, pilihan mantan aktris ini dianggap sebagai pilihan yang agak mengejutkan.

Sebab, Emilia sebelumnya sempat membuat beberapa komentar yang agak kontroversial tentang gaun pengantin Meghan.

Desainer itu secara terbuka mengkritik gaun Givenchy yang dipakai The Duchess of Sussex.

Ia mengklaim busana pengantin Meghan mirip seperti busana yang dirancangnya.

"Gaunnya identik dengan salah satu gaun kami, dan banyak orang yang berpendapat sama," ucap dia.

Meghan terlihat anggun memadukan gaunnya dnegan topi fascinator karya Philip Treacy dan sepatu hak tinggi berwarna senada.