Pembuat "Sneakers" Veja Tak Tahu Siapa Meghan Markle...

KOMPAS.com - Ada hal unik di balik salah satu sneakers yang dipakai Meghan Markle saat kunjungan ke Sydney, Australia pada 21 Oktober 2018 silam.

Kali ini keunikannya bukan karena Meghan, melainkan dari pembuat sneakers tersebut—Veja.

Meghan memilih sneakers training Veja untuk mendongkrak tampilan kasual dia.

Laman Footwearnews menyebut, Meghan mungkin memilih sneakers Veja karena prinsip Veja yang kuat soal produksi ramah lingkungan.

Sneakers tersebut menggunakan sustainable leather, organic cotton, dan wild rubber dari hutan Amazon.

Lantas, di mana letak keunikannya?

Dua pendiri Veja, Sébastien Kopp dan François-Ghislain Morillion mengungkapkan sempat ditertawakan tim karena tak tahu siapa Meghan yang memakai sneakers mereka.

“Kami tidak terlalu fokus pada selebritas, tetapi setelah kami tahu siapa Meghan dan apa yang dia wakili, kami pikir itu sangat keren,” ungkap keduanya.

Mungkin ada yang berpikir, mustahil jika mereka tak tahu siapa Markle. Namun pada kenyataannya, hal itulah yang terjadi.

Veja selama ini dikenal memiliki kebijakan tanpa iklan, serta tidak membayar orang untuk sepatu mereka.

“70 persen dari biaya merek sneakers dari label besar terkait dengan periklanan."

"Jadi, menghilangkan iklan, biaya pemasaran, menyingkirkan duta merek, dan papan reklame berarti dapat berinvestasi pada karyawan, materi, pabrik, dan planet kita."

"Itu artinya kita bisa fokus pada rantai produksi dan bagaimana mengubahnya,” ungkap Kopp dan Morillion.

Veja berprinsip soal ethical fashion. Mereka juga memiliki hubungan erat dengan koperasi dari produsen kecil di Brasil.

Sebab, mereka berusaha mendukung masyarakat setempat saat menggunakan bahan yang diproduksi dan diproduksi secara berkelanjutan.

Veja juga menggunakan bahan dari botol plastik daur ulang untuk salah satu sneakers mereka.

“Masa depan mode ada di tangan publik dan mereka memiliki kekuatan untuk menuntut standar yang lebih baik dengan pembelian mereka."

"Terlepas dari niat, membeli sepatu yang diproduksi dengan cara yang menghormati lingkungan dan manusia membantu menciptakan perubahan dalam industri,” kata mereka.

“Kami percaya konsumerisme sadar akan membawa kita ke arah yang benar, tetapi kita perlu tindakan lebih lanjut dari industri fesyen."