Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Deretan Arloji Klasik yang Perlu Dikoleksi

KOMPAS.com - Sesuatu yang klasik boleh dibilang tak akan lekang oleh zaman, termasuk arloji. Kian klasik arloji tersebut, boleh dibilang makin diburu. 

Dilansir dari Dmarge, salah satu watch dealer, Chris La Galle dari The Watch Gallery di Melbourne merekomendasikan sederet arloji yang perlu dikoleksi, yang akhirnya bisa menjadi investasi. 

OMEGA Speedmaster

Meskipun teknologi sudah ada sejak akhir 1800-an, Omega tidak memperkenalkan chronograph pertama mereka hingga tahun 1957.

Penantian itu sepadan dengan hadirnya OMEGA Speedmaster yang disajikan sebagai chronograph olahraga dan balap, serta mengambil namanya dari bingkai skala model tachymeter yang baru. 

Sejak itu, banyak chronograph yang terkenal diproduksi di bawah nama Speedmaster, termasuk yang dikenakan saat misi ke bulan oleh  Apollo 11. Selain itu, Speedmaster klasik merupakan salah satu pilihan yang sepadan untuk kolektor. 

Heuer Autavia

Heuer Autavia semula berfungsi sebagai timer di dashboard mobil mulai dari tahun 1933 hingga 1958. 

Pada tahun 1962, Autavia diubah menjadi jam tangan hingga tahun 1986. 

Nama "Autavia" menunjukkan bahwa chronograph pada awalnya dirancang untuk waktu Automobile dan Aviation.

Arloji ini benar-benar bernafas Heuer, karena tidak bermain pada variasi dan desain, yang membuatnya tampak klasik. 

Breitling Navitimer & Top Time

Chronograph penerbangan Breitling yang terkenal, Navitimer, pertama kali diperkenalkan pada tahun 1952 dengan "komputer navigasi" inovatif yang mampu melakukan setiap perhitungan yang diperlukan dalam penerbangan. 

Sampai hari ini, arloji ini masih diminati oleh pilot dan awak pesawat, namun sangat rumit bagi pengguna awam.

Jika tertarik, maka pilihan yang direkomendasikan adalah Breitling Top Time, jam tangan yang pernah dikenakan oleh tokoh film James Bond. 

Tudor Submariner

Tudor adalah Rolex yang tidak memakai label Rolex. Begitu lah kira-kira pandangan yang bisa diamini. 

Menurut pendiri Rolex Hans Wilsdorf, Tudor diciptakan pada 1950-an untuk menjadi merek jam tangan yang lebih terjangkau, namun tetap berkualitas. 

Meskipun gerakannya berbeda, semua Tudor hingga pertengahan 1990-an menampilkan mahkota dan case Rolex—bahkan gelang Rolex digunakan sampai 1971. 

Salah satu koleksi yang direkomendasikan adalah Tudor Submariner, yang sebenarnya dilengkapi dengan kaliber 390 Rolex yang terkenal,  17 jewel movement yang berdasarkan Valjoux 722 otomatis. 

Longines Aviator

Dikenal sebagai jam tangan 'Penerbang’, Longines sudah mulai berbisnis sejak 1832. 

Jam tangan Longines klasik dan sederhana dapat dibeli dengan harga di bawah Rp 11 juta, namun antusias terhadap arloji tersebut kian meningkat akhir-akhir ini. Karena itu, tak salah jika Longines mulai dilirik untuk investasi. 

Panerai

Vintage Panerai merupakan salah satu koleksi yang juga bisa direkomendasikan untuk para kolektor. 

Semula, Panerai hanya membuat 300 jam tangan dan dikhususkan untuk Marina Militare Italia, mulai tahun 1938 dan 1993. 

Bahkan setelah merek itu dibangkitkan kembali pada tahun 90-an, arloji Panerai tetap langka. 

Hanya sekitar 1.000 yang dibuat antara 1993 dan 2000, dan di tahun-tahun berikutnya mereka mulai produksi massal—500, 1000, 2000, atau 4000 unit. 

Enicar

Enicar Watch Company didirikan 1913 di La Chaux de Fonds, Swiss. Enicar adalah salah satu merek pertama yang menggunakan Radium agar jam tangan dapat dibaca dalam kegelapan. 

Dari pertengahan 40-an Enicar mengembangkan chronograph pertama, dan pada tahun 60-an dan 70-an mulai menghasilkan automatic movement sendiri. 

Salah satu model merek yang paling sukses adalah Enica Sherpa, yang digunakan selama ekspedisi ke Everest. Ada banyak edisi berbeda dari Sherpa - yang memiliki kesamaan dengan jam tangan vintage Longines atau Jaeger dan IWC Compressors.

Eterna KonTiki

Eterna adalah perusahaan jam tangan mewah Swiss yang didirikan di Grenchen pada 7 November 1856 oleh Josef Girard dan Urs Schild.

Perusahaan ini memiliki sederet inovasi, mulai dari jam tangan produksi terkecil dengan gerakan Baguette pada tahun 1930 hingga jam otomatis pertama mereka pada tahun 1938, dan advancement in self-winding pada tahun 1948. 

Jaeger-LeCoultre Memovox

Pada tahun 1956, Jaeger-LeCoultre membuat sejarah ketika meluncurkan jam otomatis pertama dengan fungsi alarm. Arloji itu disebut Memovox—secara harfiah, "voice of memory." 

Ikon horologi tahun 1960-an kembali dihidupkan dalam edisi terbatas pada tahun 2010 sebagai Master Memovox.

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/11/05/091522220/deretan-arloji-klasik-yang-perlu-dikoleksi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke