Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Kebiasaan Sepele yang Bikin Berat Badan Cepat Naik

KOMPAS.com - Panik karena berat badan cepat naik? Tunggu dulu. Mungkin ada yang keliru dari kebiasaan sehari-hari kamu. Pasalnya, pertambahan berat badan tidak selalu karena banyak makan.

Ada berbagai kebiasaan sepele harian yang tanpa disadari bisa membuat berat badan cepat naik. Apa saja?

1. Makan terlalu cepat

Alih-alih makan dengan santai, kita justru makan dengan kecepatan super, dengan prinsip asal perut terisi. Jika kebiasaan ini terus dipertahankan, jangan heran jika timbangan berat badan mengalami kenaikan.

Dikutip dari Healthline, sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang memiliki kebiasaan makan buru-buru, cenderung mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.

Saat makan terlalu cepat, tubuh tidak diberikan kesempatan untuk memberi tahu otak bahwa perut sudah kenyang. Oleh karena itu, kita akan makan lebih banyak dari yang dibutuhkan tubuh.

Solusinya, cobalah untuk memperlambat waktu makan dengan mengunyah lebih banyak dan menikmati setiap suapannya. Sehingga tubuh memiliki waktu untuk memberikan informasi ke otak bahwa ia sudah terisi penuh.

2. Kurang tidur

Perlambatan ini kemudian memicu hormon kortisol yang dapat meningkatkan nafsu makan. Tubuh kemudian berpikir bahwa kita membutuhkan banyak energi sehingga ia meminta lebih banyak makanan.

Selain itu, kurang tidur membuat tubuh melepaskan lebih banyak ghrelin (hormon yang memberi sinyal rasa lapar) dan mengurangi leptin (hormon yang memberi sinyal perasaan kenyang).

Tidak teraturnya hormon-hormon ini pada akhirnya membuat kita menginginkan lebih banyak makan dan tidak memiliki kepekaan untuk mengetahui kapan harus berhenti mengunyah.

Tak hanya itu, dalam penelitian lain ditemukan bukti bahwa orang-orang yang kurang tidur berisiko memiliki lemak perut atau visceral. Jika dibiarkan terus menerus, lemak perut dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2.

3. Kurang minum

Penelitian membuktikan rasa haus sering disalahartikan oleh tubuh sebagai sinyal rasa lapar oleh tubuh. Oleh sebab itu, hasil penelitian membuktikan bahwa orang yang minum dua cangkir air sebelum sarapan mengonsumsi 22 persen kalori lebih rendah pada makanan dibandingkan dengan yang tidak minum air sama sekali.

Namun jangan salah kaprah, tidak semua minuman bisa kita konsumsi semaunya. Penelitian membuktikan orang yang minum soda setiap hari memiliki ukuran pinggang enam kali lebih besar dibandingkan dengan mereka yang tidak meminumnya.

Minuman manis lainnya yang mengandung gula seperti minuman kemasan juga dapat membuat berat badan cepat naik jika dikonsumsi setiap hari.

Untuk itu, usahakan untuk minum air putih karena tidak memiliki kalori sama sekali sehingga kita akan terhindar dari kegemukan.

Selain itu, minum air putih juga memiliki berbagai manfaat lain seperti menyehatkan kulit, membantu mengeluarkan racun tubuh, dan melancarkan sistem pencernaan.

4. Makan camilan tidak sehat

Nah, salah satu cara memerangi rasa lapar yang berlebih ialah dengan mengonsumsi camilan di sela-sela waktu makan.

Namun bukan sembarang camilan, karena sebaiknya kita memilih snack sehat yang dapat mengatasi rasa lapar sekaligus mengekang keinginan untuk makan makanan yang tidak sehat.

Usahakan untuk mengonsumsi makanan ringan dengan indeks glikemik yang rendah di antara waktu makan besar. Camilan dengan indeks glikemik yang rendah dapat membantu kita kenyang lebih lama sehingga mencegah makan dengan porsi besar.

5. Makan tanpa jadwal yang teratur

Selain itu, penelitian membuktikan orang-orang yang memiliki waktu makan teratur cenderung merasa kurang lapar sebelum makan dan akan merasa lebih kenyang setelah makan. Sebaliknya, orang yang jadwal makannya berantakan akan merasa lebih lapar dan makan lebih banyak.

Hal ini juga akan mengacaukan jam internal tubuh yang seharusnya memiliki proses yang teratur seperti nafsu makan dan metabolisme serta pencernaan makanan.

Akibatnya, orang-orang yang tidak memiliki waktu makan teratur berisiko tinggi memiliki penyakit kronis seperti sindrom metabolik, penyakit jantung, resistensi insulin dan kontrol gula darah yang buruk.

Dengan memiliki waktu makan yang teratur, kita akan dengan mudah mengendalikan porsi dan jenis makanan yang dikonsumsi.

Selain itu, makan dengan jadwal yang teratur juga baik untuk kesehatan pankreas. Pasalnya, pankreas tidak dapat bekerja maksimal untuk memproduksi insulin saat perut kosong.

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/11/07/050500320/5-kebiasaan-sepele-yang-bikin-berat-badan-cepat-naik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke