Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apakah Meditasi Transendental dan Apa Manfaatnya?

KOMPAS.com - Meditasi telah dipercaya sebagai teknik terbaik untuk relaksasi dan mengurangi masalah kesehatan mental.

Ada banyak jenis-jenis meditasi, salah satunya meditasi trasendental yang merupakan bentuk spesifik dari meditasi diam yang berasal dari India.

Tidak seperti jenis-jenis meditasi lainnya, yang mungkin memerlukan gerakan atau nyanyian, meditasi transendental sangat mudah dilakukan.

Praktik meditasi ini menuntut kita untuk memikirkan mantra saja. Berlatih meditasi semacam ini akan memungkinkan seseorang untuk memasuki keadaan psychophysiological dari kewaspadaan yang tenang.

Para ahli mengklaim cara ini dapat membantu mengobati sejumlah masalah kesehatan mental, seperti depresi dan kecemasan.

Meditasi transendental adalah bentuk meditasi dimana seseorang diam-diam memikirkan mantra tetapi tanpa kontemplasi atau konsentrasi.

Intinya, praktik meditasi ini tak membutuhkan usaha berlebihan.

Mantra yang digunakan tergantung individu yang melakukannya, meskipun secara tradisional ditentukan oleh seorang guru meditasi.

Mantra juga dapat didasarkan pada apa pun dari sasaran tertentu yang berusaha diatasi oleh seseorang.

Biasanya, latihan dilakukan selama 15 hingga 20 menit sebanyak dua kali sehari, dan dilakukan dengan duduk dan mata tertutup.

Para guru meditasi menyarankan untuk melakukan meditasi itu sebagai hal pertama di pagi hari, dan bisa dilakukan oleh siapa saja dari segala usia.

Meditasi trasendental diciptakan oleh pemimpin spiritual Maharishi Mahesh Yogi, yang mengembangkan teknik ini pada pertengahan 1950an.

Praktik meditasi ini mampu menarik pengikut di seluruh dunia. Bahkan, akhir 1960an grup musik The Beatles juga menggandeng Mahesh Yogi sebagai penasihat spiritualnya.

Meditasi ini telah dipraktekkan oleh sejumlah selebriti, seperti Ellen Degeneres, Mia Farrow dan Michael J Fox.

Manfaat meditasi transendental

Riset membuktikan praktik meditasi ini dapat mengurangi gejala kecemasan, depresi dan insomnia.

Bob Roth, selaku pakar meditasi trasendental yang telah mengajari Oprah, Katy Perry, dan Stella McCartney cara mempraktekkan teknik ini, mengklaim meditasi jenis juga dapat meningkatkan memori, fokus, dan kreativitas.

Roth, juga menjabat sebagai CEO Yayasan David Lynch, organisasi amal global yang menyediakan pengajaran meditasi trasendental untuk veteran yang berjuang dari gangguan stres pasca trauma dan wanita yang selamat dari kekerasan dalam rumah tangga.

Berdasarkan informasi yang tertera dalam situs resmi yayasan tersebut, David Lych, mengklaim meditasi ini telah memberinya cadangan energi, kreativitas, dan kebahagiaan tak terbatas, yang ia sebut dengan "kesadaran murni".

Beberapa peneliti juga membuktikan meditasi transendental dapat meningkatkan kesehatan kardiovaskular, membantu penderita ADHD dan mereka yang berada di spektrum autisme.

Sayangnya riset tersebut dilakukan dalam skala kecil. Untuk itu, perlu dilakukan riset lebih lanjut untuk menemukan manfaatnya sencara mendalam.

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/11/16/080118320/apakah-meditasi-transendental-dan-apa-manfaatnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke