Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perhatikan, Ini 10 Gejala Gagal Ginjal yang Perlu Anda Ketahui

Penyakit ginjal kronis merupakan salah satu penyakit yang membutuhkan biaya pengobatan tidak sedikit. Penyakit ini tak hanya menyerang orang dewasa, melainkan dapat pula mengenai anak-anak.

Berdasarkan informasi dari situs Kementerian Kesehatan (Kemenkes), sebenarnya penyakit gagal ginjal kronis dapat dicegah dengan melakukan pencegahan dan pengendalian hipertensi, diabetes militus, dan obesitas sejak dini .

Lalu, apa saja gejala gagal ginjal tersebut? Berikut ulasan Kompas.com dari informasi di situs resmi Kemenkes.

1. Bengkak simetris pada kaki kanan dan kiri

Salah satu gejala yang dapat dilihat dan langsung terhubung dengan saluran kemih adalah membengkaknya kaki kanan dan kiri secara simetris.

Hal tersebut disebabkan tidak dikeluarkannya urine dengan baik, yang berarti terdapat resistensi cairan di kedua kaki maka mengalami pembengkakan.

Dokter spesialis anak Eka Laksmi Hidayati menyampaikan, pembengkakan simetris ini dapat menjadi salah satu gejala terganggunya ginjal.

"Kalau bengkaknya simetris, maka itu gejala dari penumpukan cairan akibat tidak berfungsinya ginjal dengan baik," kata Eka.

2. Ada darah dalam urine (Hematuria)

Terganggunya ginjal yang ditandai dengan adanya darah dalam urine terlihat dari hasil pemeriksaan urine.

Disebutkan, dari pemeriksaan urine tersebut akan terlihat banyak sel darah merah tetapi tidak kasat mata.

Apabila mengetahui adanya perubahan warna urine, disarankan untuk segera melakukan pemeriksaan laboratorium.

3. Sel darah putih pada urine (Leukosituria)

Apabila ada sel darah putih pada urine, hal tersebut menunjukkan infeksi.

4. Protein dalam urine (Proteinuria)

Urine seharusnya dikeluarkan karena tidak dibutuhkan tubuh. Namun, apabila urine yang keluar ini bersama protein, termasuk sel darah putih maka hal ini merupakan gejala gagal ginjal.

"Ketika dalam pemeriksaan urine ada komponen lain yang tidak seharusnya keluar, maka itu tanda bahwa ginjal tidak bekerja dengan baik," ujar dr Eka Laksmi Hidayati, Sp A (k).

5. Penurunan produksi urine (Oliguria)

Penurunan jumlah produksi urine juga dapat menjadi salah satu gejala gangguan ginjal.

6. Hipertensi

Hipertensi dapat menyerang orang dewasa maupun anak-anak. Dokter spesialis anak Eka Laksmi Hidayati menuturkan, sering kali ada mitos atau kepercayaan atau pengetahuan salah bahwa jika terlalu banyak mengonsumsi obat hipertensi dapat merusak ginjal.

Padahal, sebenarnya yang dapat merusak ginjal itu adalah penyakit hipertensi sendiri.

"Hipertensi itu bisa menyebabkan ginjal rusak, masalah otak, dan stroke sehingga perlu obat seumur hidup. Jangan khawatir itu tidak menyebabkan ginjal rusak," tutur Eka.

7. Gangguan pertumbuhan

Apabila seorang anak terkena penyakit gagal ginjal kronis, akan muncul gangguan pertumbuhan pada tubuh anak tersebut.

8. Anemia

Ginjal juga bertugas untuk membentuk sel darah merah. Maka, jika terdapat gangguan pada ginjal maka akan terjadi anemia sebagai salah satu gejala yang perlu diwaspadai.

9. Kelainan tulang

Kelainan tulang, yaitu tulang mudah bengkok atau patah juga dapat menjadi salah satu gejala gagal ginjal.

Hal ini disebabkan ginjal membentuk vitamin D yang berguna bagi tulang. Apabila ginjal bermasalah, vitamin D dalam tubuh rendah.

10. Sesak dan demam berulang

Gejala gagal ginjal yang lain adalah terjadinya sesak karena penumpukan cairan di paru-paru.

Tak hanya itu, demam berulang juga dapat menjadi salah satu gejala yang terjadi karena infeksi saluran kemih.

Apabila Anda curiga telah terjadi gejala-gejala tersebut, maka disarankan untuk segera memeriksakan ke dokter.

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/11/16/205642020/perhatikan-ini-10-gejala-gagal-ginjal-yang-perlu-anda-ketahui

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke