Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Arsitektur ArtScience Museum, Inspirasi Arloji “Rainflower” Mido

Namun, tak jauh dari Merlion ada satu bangunan dengan arsitektur unik yang menarik perhatian, yakni The ArtScience Museum.

Dari kejauhan, museum yang terletak di kawasan terpadu Marina Bay Sands ini terlihat seperti bunga teratai yang mekar dan mengambang di atas air.

Meski sederhana, bentuknya tampak anggun dan modern.

Keanggunan ArtScience Museum kemudian menjadi inspirasi di balik koleksi jam tangan wanita terbaru Mido, “Rainflower” yang akan dirilis pada 2019 mendatang.

Hal itu terungkap di malam perayaan ulang tahun ke-100 Mido, sekaligus peluncuran koleksi terbaru, “Baroncelli Lady Day & Night” di ArtScience Museum, Singapura, Kamis (22/11/2018) lalu.

Bangunan tersebut didesain agar air hujan terkumpul di atap bangunan yang berbentuk cekung, kemudian dialirkan ke dalam kolam yang terletak beberapa meter di bawahnya, agar didaur ulang.

Konsep berkelanjutan yang diusung ArtScience Museum dianggap sesuai dengan nilai yang ingin disampaikan Mido lewat koleksi terbaru itu.

“Kami sangat menyukai bunga tersebut karena punya simbol feminitas yang kuat,” kata CEO Mido, Franz Linder.

Modernitas dan feminitas melebur menjadi satu lewat desain jam tangan berhias tiga batu tsavorite hijau.

Tiga batu tsavorite nampak tersemat anggun pada penanda angka 3, 9, dan 12. Sementara pada angka 6 diletakkan penanda tanggal.

Bagian dial tersebut kemudian dilindungi oleh case bermaterial baja dengan warna rose gold yang dibuat dengan teknik PVD.

Koleksi Rainflower rencananya baru akan diluncurkan Mei 2019 mendatang, dan diproduksi secara terbatas sejumlah 500 buah.

Buat desain Rainflower sendiri

Mido terlihat semakin memanjakan para wanita dengan meluncurkan kampanye #CreateYourMido seiring dengan terungkapnya koleksi Rainflower tersebut.

Lewat mini situs www.rainflower.midowatches.com, pembeli bisa mendesain jam tangan Rainflowernya sendiri.

Mulai dari pemilihan case, dial, index, precious stones, dan strap.

Untuk bagian case, pembeli bisa memilih satu dari dua opsi case yakni stainless steel dan stainless steel with rose gold.

Pada bagian dial dan strap, opsi warna lebih beragam. Beberapa warna yang bisa dipilih di antaranya merah muda, cokelat, putih, atau baby blue.

Kreasi juga bisa ditunjukkan dengan memilih indeks penunjuk angka sendiri.

Jika memilih opsi “precious stones”, pembeli diperbolehkan memilih warna batu yang akan tersemat pada penunjuk angka 3,9, dan 12.

Banyak dikenal dengan jam tangan pria, Mido rupanya ingin semakin serius menggarap pasar wanita pada tahun depan.

“Kami akan menguatkan koleksi jam tangan wanita tahun depan. Karena kami ingin meraih pelanggan pria dan wanita dalam jumlah yang sama, itulah kenapa kami berusaha keras untuk menarik lebih banyak wanita,” kata Linder.

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/11/25/203032020/arsitektur-artscience-museum-inspirasi-arloji-rainflower-mido

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke