Ketika Lelang Lukisan di Solo Diborong para Pecinta Seni...

SOLO, KOMPAS.com - Bagi para kolektor atau pecinta benda seni, uang bukanlah sebuah perkara besar.

Salah satu buktinya terlihat ketika para pecinta seni memadati acara lelang lukisan di Pendopo Gedhe Balai Kota Surakarta, Kamis (29/11/2018).

Mereka yang berpartisipasi dalam acara lelang tersebut tak segan mengeluarkan dana jutaan hingga puluhan juta rupiah untuk mendapatkan lukisan yang dirasa menarik hati.

Bahkan, salah satu kolektor yang hadir rela memborong hingga lima lukisan yang dilelang dalam acara tersebut.

Tak bisa dibantah, pemandangan ini menjadi cerminan totalitas mereka sebagai pecinta benda seni.

"Saya beli ada lima lukisan yang dilelang di sini," ucap Ponchokun, salah satu kolektor dalam acara tersebut.

Ditemui usai acara, Poncho mengaku membeli lima lukisan berharga fantastis tersebut hanya untuk "pemanis" di tempat tinggalnya.

"Untung pajangan di rumah saja. Sebenarnya, saya kolektor patung. Baru-Baru ini saja suka lukisan," ungkapnya.

Pemuda yang sehari-hari berprofesi sebagai desainer animasi ini mengaku hanya sebagai penikmat seni, dan belum berniat menjadikan koleksi lukisan itu sebagai investasi.

"Suka saja sama barang seni. Ya, ada kesenangan tersendiri gitu kalau melihatnya," ungkap dia sembari tertawa.

Baginya, lukisan yang indah selalu mencerminkan karakter pelukisnya. Karakter tersebut bisa terlihat dari setiap goresan dalam lukisan.

Dalam acara lelang, ini ada sekitar 80 lukisan hasil karya perupa yang memiliki keterikatan dengan Kota Solo.

Acara bertajuk Solo Auction Exhibition itu diselenggarakan oleh seniman lukis kota Surakarta bersama Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS).

Ajang yang telah diselenggarakan selama tiga hari berturut-turut ini merupakan salah satu usaha untuk memajukan seni lukis yang ada di Kota Solo.

"Mudah-mudahan ini adalah awal kebangkitan seni lukis di Kota Solo."

"Sebenarnya, seni lukis di Solo ini juga sudah banyak, namun kalah terkenal dari seni lukis yang ada di Yogyakarta atau Bali," ucap Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo dalam pidatonya.