Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cokelat Hitam, Si Gelap yang Kaya Manfaat

Penelitian menunjukkan bahwa cokelat hitam bisa menyehatkan jantung dan tekanan darah karena kandungan anti-inflamasi dan antioksidannya yang tinggi.

Jenis cokelat ini juga dipercaya mampu meningkatkan mood dan mengurangi risiko penyakit kronis.

Kristin Kirkpatrick, R.D, ahli gizi dan penulis Skinny Liver menjelaskan, banyak pakar mencatat adanya manfaat kesehatan dari kandungan kimia dalam kokoa yang disebut polifenol, terutama flavonoid, komponen tanaman yang mengandung antioksidan dan anti-inflamasi.

Namun, penasehat nutisi Men's Health Alan Aragon, M.S. menyarankan agar konsumsi cokelat hitam tetap dilakukan dalam jumlah yang bijaksana karena cokelat merupakan sumber energi (rata-rata 150-170 kalori per ons).

Mengkonsumsinya secara berlebihan akan membuat kita mudah kelebihan kalori dan mengalami kenaikan berat badan.

Bagaimana saran konsumsi yang tepat?

Pilihlah cokelat hitam dengan kandungan kokoa setidaknya 70 persen. Kirkatrick mengatakan, lebih tinggi kandungannya akan lebih baik, namun rasanya memang lebih pahit.

Kandungan kokoa yang rendah membuat cokelat dicampurkan dengan lebih banyak krim atau bahan lain sebagai pemberi rasa.

Nah, setidaknya ada tiga manfaat utama konsumsi cokelat hitam.

1. Memberi magnesium tambahan

Sekitar 68 persen orang mengalami kekurangan magnesium. Padahal, magnesium merupakan unsur penting untuk lebih dari 300 proses dalam tubuh.

Aragon mengatakan, dark chocolate adalah sumber mineral. Setiap 3,5 ons cokelat hitam mengandung sekitar 228 mg magnesium, membantu kita memenuhi kebutuhan 400 mg magnesium per hari.

Efek flavonol (jenis flavonoid) pada cokelat mampu meningkatkan kemampuan anti-inflamasi dan menstabilkan tekanan darah sehingga mampu meningkatkan kesehatan jantung.

Sebuah studi melibatkan sejumlah para pria sehat sebagai partisipan. Mereka mengkonsumsi sekirar 0,5 gram flavonol dari kokoa dua kali dalam sehari selama dua minggu.

Setelah studi berjalan, mereka menemukan adanya peningkatan fungsi pembuluh darah, penurunan tekanan darah dan perbaikan level kolesterol.

Studi yang sama juga menemukan bahwa para partisipan memiliki risiko yang lebih rendah terhadap perkembangan penyakit jantung, serangan jantung atau meninggal karena penyakit lainnya

3. Bermanfaat bagi otak

Menurut sebuah ulasan yang diterbitkan oleh Frontiers in Nutrition, flavonol juga baik untuk otak karena bisa meningkatkan fungsi sel otak, melindungi sel otak yang rapuh bahkan menstimulasi regenerasi sel.

Hal ini kemungkinan karena adanya perlindungan dari protein. Hasilnya, rentang perhatian akan meningkat, kita mampu berpikir lebih cepat dan peningkatan memori.

Manfaatnya bisa lebih besar lagi. Flavonoid dalam cokelat hitam suatu hari mungkin bisa dimanfaatkan untuk mengobati penyakit degeneratif saraf, seperti alzheimer.

Sebuah studi di Journal of Alzheimer's Disease menemukan asosiasi antara konsumsi cokelat dengan risiko penurunan kognitif. Hal itu kemungkinan dikarenakan efek perlindungan dari flavonoid pada kokoa.

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/12/14/173633920/cokelat-hitam-si-gelap-yang-kaya-manfaat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke