Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ingin Berhenti Merokok di Tahun 2019? Berikut Tipsnya

KOMPAS.com - Ada banyak bukti nyata tentang dampak buruk dari merokok.

Riset menyebutkan kebiasaan merokok dapat meningkatkan risiko stroke, mengembangkan penyakit jantung, dan kanker tertentu.

Layanan kesehatan masyarakat di Inggris (NHS) mengungkapkan, sekitar 85 persen kasus kanker paru-paru terkait dengan gaya hidup merokok.

Banyak orang menyadari bahaya tersebut, namun kesulitan menghentikan kebiasaan merokok. Tak heran bila niat ini menjadi salah satu resolusi pada tiap pergantian tahun. 

Namun, kenyataannya, kebanyakan orang menyerah dan melupakan resolusi yang dibuatnya hanya beberapa bulan atau bahkan beberapa hari setelah niat itu dicetuskan.

Nah, bagi kalian yang ingin hidup sehat dengan menghentikan kebiasaan merekok, praktisi kesehatan bernama Dr Elizabeth Kershaw-Yates memberikan lima tips agar resolusi berhenti merokok di tahun ini benar-benar terwujud.

1. Download aplikasi khusus untuk berhenti merokok

Melacak kemajuan kita melalui aplikasi dapat membantu kita termotivasi untuk berhenti merokok.

Dengan bantuan aplikasi khusus, kita juga dapat melacak berapa banyak uang yang telah kita hemat dan menunjukkan tingkat manfaat yang kita dapat dengan berhenti merokok bagi tubuh.

2. Hindari minuman yang terkait dengan merokok

Minum alkohol atau kafein seringkali terkait dengan merokok. Meminumnya kadang membuat kita kembali tergoda untuk merokok.

Minuman tersebut juga memicu keinginan untuk mengonsumsi minuman bersoda, yang tak sehat bagi tubuh.

Jadi, jika kita ingin berhenti merokok, kurangilan mengonsumsinya.

3. Cobalah terapi penggantian nikotin

Berkurangnya kadar nikotin dalam tubuh dapat menyebabkan ketagihan ketika kita tak lagi menghisap tembakau. Tentu ini membuat kebiasaan merokok muncul kembali.

Permen nikotin, rokok elektronik, atau plester nikotin dapat membantu menghentikan ketagihan dengan memberikan sedikit nikotin pada tubuh.

Seiring waktu, kita secara bertahap dapat mengurangi adiksi nikoti sampai kita benar-benar bebas dari kecanduan.

4. Cobalah obat khusus

Beberapa obat-obatan, seperti Champix dan Zyban, dapat diminum setiap hari dalam bentuk tablet, seperti yang ditentukan oleh dokter umum.

Obat-obatan tersebut dapat mengatasi kecanduan dengan mencegah nikotin mempengaruhi bagian otak yang meresponnya.

Cara ini membantu secara perlahan mengurangi perasaan nyaman yang kita dapatkan dari merokok.

Biasanya, obat-obatan ini bekerja maksimal dari tujuh hingga 12 minggu.

5. Optimis

Dr Kershaw-Yates mengatakan, tidak ada cara mudah untuk berhenti merokok. Tapi, itu bukan berarti kita harus kehilangan harapan.

"Prosesnya sangat bervariasi dari orang ke orang. Saat ini ada banyak perawatan untuk berhenti merokok yang tersedia,” paparnya.

Ia mengatakan merokok diduga sebagai faktor penyumbang utama bagi sekitar 120.000 kematian per tahun. Tapi, efek dari merokok dapat diatasi.

"Jika kita berhenti merokok sebelum usia 35 tahun, kita memiliki harapan hidup yang sama dengan mereka yang bukan perokok," paparnya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2019/01/02/101953620/ingin-berhenti-merokok-di-tahun-2019-berikut-tipsnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke