Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bau Kaki Bisa Sangat Mengganggu, Hilangkan dengan Cara Ini

KOMPAS.com - Bau kaki sebenarnya bukan masalah medis yang serius, tapi ini dapat memengaruhi kehidupan seseorang dan juga orang lain disekelilingnya.

Bau kaki juga sering membuat seseorang menjadi kurang percaya diri. Banyak orang dengan bau kaki menjadi takut untuk melepas sepatunya di depan banyak orang. Lantas, bagaimana cara menghilangkan bau kaki?

Bau kaki atau dalam istilah medis disebut dengan bromodosis yang biasanya disebabkan oleh pertumbuhan bakteri di kaki.

Meski normalnya setiap orang memiliki bakteri alami yang hidup di kaki, tapi jika jumlahnya berlebihan maka dapat menimbulkan bau yang tidak sedap.

Menggunakan sepatu dan kaus kaki sepanjang hari, bisa membuat kaki berkeringat dan menjadi lembap. Kondisi ini disenangi bakteri untuk berkembang biak. Jika kita tidak memperhatikan kebersihan kaki, kaus kaki dan sepatu, bau kaki mudah muncul.

Berikut berbagai cara atau tips untuk menghilangkan bau kaki:

Kaus kaki

Menggunakan kaus kaki dalam waktu lama atau tidak berganti-ganti dapat memicu bau kaki. Karena itu gunakan kaus kaki dengan bahan yang mudah menyerap keringat, sehingga bisa mengurangi bau tidak sedap pada kaki. Pastikan juga mengganti kaus kaki dengan rutin setiap hari.

Sepatu

Sebaiknya gunakan sepatu yang memiliki ruang untuk bernapas atau menyerap keringat. Ini dapat membantu mengurangi timbulnya keringat.

Hindari menggunakan sepatu yang terbuat dari plastik atau karet yang tertutup, karena membuat kaki mudah berkeringat dan tidak ada ruang untuk menyerap keringat. Keringat yang terperangkap di dalam sepatu akan menyebabkan bau kaki.

Bila kamu memiliki lebih dari satu pasang sepatu, ada baiknya menggunakannya secara bergantian, agar bagian dalam sepatu tidak menjadi terlalu pengap atau lembap.

Sol dan semprotan anti bakteri

Untuk mencegah bau kaki, kita bisa mengganti sol bagian dalam sepatu dengan sol antibakteri. Selain itu, kita bisa menggunakan semprotan anti bakteri atau disinfektan untuk digunakan pada sol bagian dalam sepatu.

Perawatan di rumah untuk menghilangkan bau kaki

Eksfoliasi kaki

Menggunakan scrub atau batu apung dapat membantu mengangkat sel kulit mati. Jika ingin menghilangkan bau kaki, kamu bisa menggosok kaki menggunakan batu apung 2-3 kali setiap minggu.

Selain itu, kamu juga dapat membersihkan kaki dengan sabun mandi hingga bersih setiap hari. Setelahnya selalu pastikan kaki kering hingga celah-celah jari.

Rendam air garam

Merendam kaki dengan air garam bermanfaat sebagai proses pengelupasan kulit mati. Siapkan ember kecil yang berisi air hangat, dan larutkan satu setengah cangkir garam ke dalamnya. Rendam kaki selama 10-20 menit lalu keringkan.

Rendam air cuka

Caranya hampir sama dengan rendam air garam, siapkan ember kecil yang berisi air hangat lalu tambahkan cuka secukupnya. Kamu bisa menggunakan cuka apel atau cuka putih untuk ini. Rendam kaki selama 15-20 menit.

Namun, jika kamu memiliki luka di kaki, sebaiknya hindari cara ini. Karena cuka memiliki potensi untuk mengiritasi area kulit yang terbuka.

Antiperspirant

Gunakan semprotan deodorant atau antiperspirant pada kaki. Ini dapat mengurangi keringat di kaki.

Berikut pilihan perawatan yang biasanya dokter akan berikan.

Iontophoresis

Salah satu pilihan pengobatan adalah proses yang disebut iontophoresis. Ini adalah pengobatan yang memberikan arus listrik ringan melalui air ke kulit untuk mengurangi timbulnya kaki berkeringat.

Botox

Pilihan lain yang digunakan adalah injeksi toksin botulinum atau Botox. Obat ini disuntikkan ke kaki dengan cara yang dikenal sebagai suntikan plantar.

Namun, suntikan ini bisa sangat menyakitkan dan perawatan tidak dapat dilakukan hanya sekali, akan memerlukan perawatan berikutnya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2019/01/16/161600720/bau-kaki-bisa-sangat-mengganggu-hilangkan-dengan-cara-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke