Maudy Ayunda, Karir di Dunia Hiburan dan Perubahan Sosial

Berkarir di dunia kreatif membuat dia merasa didengar banyak orang. Kondisi itulah yang menurut dia menjadi kekuatan besar untuk membawa perubahan positif di masyarakat. 

“Entertainment industry buat aku sangat mind-changing dan punya potensi besar untuk mendidik dan menyebarkan pesan positif yang patut disebar.”

Begitu kata Maudy dalam sebuah sesi diskusi di acara Indonesia Millenial Summit 2019 di Grand Ballroom Kempinski Hotel, Jakarta, Sabtu (19/1/2019) kemarin.

Pemeran utama film Perahu Kertas itu menyayangkan, masih banyak kalangan masyarakat yang memandang rendah profesi-profesi di dunia hiburan.

Terutama, jika dibandingkan dengan profesi lainnya --misalnya pekerja kantoran atau kerja politik, di mana pelakunya dianggap oleh sebagian orang mampu membawa perubahan yang besar bagi negara.

“Banyak banget yang sering tanya kenapa setelah lulus kuliah aku jadi penyanyi, aktris. Ada semacam judgement ‘oh kalau jadi artis, penulis lagu dan semacamnya kurang intelektual’,” ucap dia.

Padahal, dampak-dampak positif tersebut menurut dia bisa disebarkan lewat segala media kreatif.

Sebuah film yang punya dampak luar biasa, misalnya, bahkan bisa mengubah cara pandang seseorang terhadap sebuah fenomena.

Peran yang dimilikinya saat ini sebagai figur publik menurut dia, disertai tanggung jawab yang besar dalam menyebarkan hal-hal positif tersebut.

Ia mencontohkan sebuah program beasiswa yang diluncurkannya untuk membimbing para pemuda usia 17-18 tahun.

Program itu diluncurkan setelah Maudy berkeliling daerah dan mendengarkan ada banyak keluhan para anak muda tentang dunia pendiikan.

“Kenapa (untuk mahasiswa) awal kuliah karena aku merasa itu waktu yang sempurna untuk menemani mereka menjalani kuliah lebih berprogram,” ucap dia.

Maudy bercerita, dia sebetulnya sempat bekerja magang kantoran dan mendapatkan tawaran kerja. Namun, ia lebih memilih karirnya seperti saat ini.

“Kenapa balik (ke hiburan), aku merasa ada panggilan sosial. Aku merasa dengan platform yang aku punya aku bisa membawa perubahan sosial lebih,” ucap lulusan Universitas Oxford, Inggris itu.