Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Cara "Meninggikan Badan" di Usia Dewasa

KOMPAS.com - Tinggi badan manusia akan bertumbuh pesat selama masa puber dan berhenti di penghujungnya, yaitu sekitar usia 16-18 tahun.

Nah, sudah puaskah kamu dengan tinggi badan saat ini? Katanya, meninggikan badan di usia dewasa adalah hal yang mustahil. Benarkah?

Sebelum membahas bagaimana cara meninggikan badan di usia dewasa, kita harus tahu dulu hal apa yang memengaruhi tinggi badan seseorang.

Genetik alias keturunan adalah faktor utama yang menentukan tinggi badan kita.

Lihatlah postur tubuh ayah dan ibu masing-masing. Jika dari kedua belah pihak sama-sama tinggi, sangat besar kemungkinannya kamu juga akan punya tinggi badan semampai.

Sebaliknya jika hanya salah satu pihak saja yang tinggi sementara satunya pendek, perawakanmu akan ditentukan oleh gen mana yang lebih kuat.

Artinya, kamu bisa saja punya tinggi badan mengikuti ayah/ibu yang tinggi, atau rata-rata karena campuran genetik warisan ayah dan ibu sama-sama kuat, atau pendek karena mewarisi gen badan kecil dari salah satu orangtuamu.

Faktor lainnya yang bisa ikut menentukan tinggi badan adalah kecukupan nutrisi penting dan aktivitas fisik selama masa tumbuh kembang awal sampai pubertas berakhir.

Cara meninggikan badan secara alami

Katanya, cara meninggikan badan saat usia dewasa hanya bisa dilakukan pakai obat atau alat-alat tertentu yang dijual di pasaran. Tunggu dulu.

Ada banyak cara meninggikan badan yang alami, lho, meski usia sudah kepalang dewasa.

Makanan sumber protein, vitamin D, dan kalsium adalah pilihan terbaik untuk menjaga tulang tetap kuat. Susu sapi contohnya.

Selain tinggi kalsium dan protein, susu juga mengandung hormon pertumbuhan bernama insulin-like growth factor-1 (IGF-1) yang penting untuk mendukung pertumbuhan panjang tulang.

Namun, kamu tentu butuh jumlah asupan yang lebih banyak di usia dewasa ini. Kemenkes RI lewat rilis Angka Kecukupan Gizi tahun 2013 merekomendasikan orang dewasa mengonsumsi 1.200 miligram kalsium per hari. Ini bisa didapat dari makanan sehat dan suplemen kalsium.

Selama tidur malam, tubuh akan melepaskan hormon pertumbuhan manusia (HGH). Produksi hormon ini akan berkurang apabila kita “hobi” begadang atau kurang tidur.

Orang dewasa rata-rata disarankan untuk cukup tidur selama 7-8 jam setiap malam.

Berbagai kebiasaan buruk yang kita lakukan sehari-hari tanpa sadar juga bisa membuat postur tubuh terlihat pendek. Misalnya duduk, berdiri, dan berjalan membungkuk.

Maka dari itu, perbaikilah postur tubuh agar tulang bekalang jadi lebih selaras sehingga perawakan tampak lebih tinggi semampai.

Membetulkan postur tubuh juga bisa mencegah kita terhindar dari sakit kepala dan sakit punggung. Bagaimana caranya?

  • Tarik kedua bahu ke belakang tetap tegak dan sejajar.
  • Kencangkan otot perut ke arah tulang belakang
  • Kepala tegak mengikuti postur bahu
  • Berdiri tegak dengan membuka kaki selebar bahu
  • Lutut jangan ditekuk saat berdiri.
  • Biarkan lengan menggantung secara alami di samping. Bahu jangan menurun.

Sedangkan untuk menyesuaikan postur duduk, kamu bisa melakukan beberapa hal berikut:

Kamu dapat berlatih yoga di rumah atau bergabung di pusat kebugaran yoga. Untuk pemula yang hendak berlatih yoga, sebaiknya mengikuti kelas dengan instruktur terlebih dahulu.

Bagian otot tengah tubuh yang kuat dapat membantu seseorang mempertahankan postur yang baik dan terlihat lebih tinggi. Otot-otot yang harus diperkuat adalah otot-otot di perut dan otot di sepanjang tulang belakang.

Otot-otot ini akan membantu menopang tulang belakang. Ketika otot-otot ini terlalu lemah, dan tulang belakang tidak didukung dengan benar, tubuh lambat laun bisa membungkuk.

Kencangkan otot inti tubuh dengan rutin melakukan plank, push-up, atau crunch.

Saat berenang, tubuh akan bergerak melawan gravitasi dan arus air sehingga melatih kekuatan keseluruhan otot tubuh.

Berenang membantu memperbaiki dan menjaga postur tubuh tetap tegak sehingga perawakan akan terlihat lebih tinggi tegap.

Saat main basket, tubuh akan banyak berlari dan loncat melawan gaya gravitasi sehingga otot badan belakang dan tulang belakang teregang secara maksimal.

Di samping tujuh cara meninggikan badan di atas, penting pula untuk menjaga gaya hidup sehat guna mencegah penurunan tinggi badan di usia lanjut. Usahakan cukup minum air setiap hari dan hindari merokok.

https://lifestyle.kompas.com/read/2019/01/21/163837420/7-cara-meninggikan-badan-di-usia-dewasa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke