Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Tren Gaya Rambut 2019, Seperti Apa?

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebutuhan pria urban soal tatanan rambut yang sesuai dengan karakter sudah menjadi rahasia umum. Tak jarang demi mendapatkan tampilan ciamik, pria rela pergi ke barbershop lebih dari sekali dalam satu bulan.

Hal itu semata-mata demi mendapatkan rambut yang mendukung penampilan.

Dalam dua tahun terakhir potongan rambut klasik mendominasi kaum Adam, baik di luar pun Indonesia. Namun, pada tahun ini, menurut Chief Barber & Supplies Co., tren rambut klasik, rapi serta mudah diatur berevolusi kearah modern dan unique cut, yang menawarkan kesan muda serta attractive.

Ada pun tren terkini itu disebut Chief Barber & Supplies Co. sebagai "The Revolutionary," yang merupakan perkembangan gaya tatanan rambut dari traditional cut, classic, nouveau, renaissance dan contemporary.

Pergeseran tren tersebut bukan datang tiba-tiba. Director Chief Company, Fatsi Anzani Hakim mengatakan, pihaknya melakukan survei kepada konsumen dan barberman (juru cukur) untuk menggali hal tersebut. Survei tersebut dilakukan hingga Januari 2019 kepada 1.100 responden.

Hasilnya, 9 dari 10 pria urban menginginkan perubahan tatanan gaya rambut klasik, namun tanpa meninggalkan karakter pribadinya. 

Berdasarkan hal tersebut, tahun ini Chief Barber & Supplies Co merekomendasikan 3 gaya rambut yang sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Gaya rambut tersebut merepresentasikan lifestyle dan persona pria urban saat ini.

1. Blunt Fringe

Potongan rambut ini berponi dengan texture yang dibuat sedemikian rupa di bagian atasnya. Dari hasil data survei Chief, potongan rambut ini adalah kryptonite para pelanggan.

Di sisi lain, pertumbuhan potongan rambut ini begitu signifikan dari hanya 1 persen pada tahun awal 2018 menjadi 7 persen dari total pelanggan di tahun 2019 ini.

2. Deconstructed Quiff

Potongan ini membuat rambut terlihat natural dan jauh dari kata klimis. Potongan tersebut dapat juga potongan low fade / taper, ditambah hasil akhir yang natural  dan tekstur dibagian atas lengkap dengan aplikasi produk modern. 

3. Asymmetrical Long Swep

Terakhir, model gaya rambut yang disebut akan menjadi tren di 2019 adalah Asymmetrical Long Swep. Potongan ini kombinasi antara tekstur, serta ditambah dengan sedikit aksen seperti desain garis.

Gaya rambut ini disebut akan menjadi pilihan bagi pribadi konsumen milenial yang dinamis, berani, ekspresif dan percaya diri.

"Ketiga tatanan rambut ini Kami pilih sebagai rekomendasi bagi pria urban Indonesia bukan semata mengikuti tren yang tengah berkembang, melainkan untuk lebih mempertegas karakter pria urban yang modern, ekspresif, dan kreatif termasuk dalam menata rambut," kata Marketing Director Chief Company Oky Andries.

 

 

 

https://lifestyle.kompas.com/read/2019/01/24/061726020/3-tren-gaya-rambut-2019-seperti-apa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke