Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pria 215 kg Berbagi Cerita Lewat Media Sosial Setelah Langsing

KOMPAS.com - Vance Hinds, seorang pria asal Waxahachie, Texas, pernah merasakan berat badannya mencapai 475 pon atau sekitar 215,4 kg pada November 2017.

Dalam waktu 14 bulan, ia pun berhasil menurunkan berat badannya secara dramatis hingga mencapai kurang lebih 278 pon atau sekitar 126 kg.

Inspirasi untuk berbagi motivasi perjalanan penurunan berat badannya lewat YouTube ternyata datang dari The Joe Rogan Experience. Secara spesifik ketika ia menyaksikan host dan komedian Bert Reischer yang saat itu berencana mengikuti turnamen lari 5K dengan waktu latihan hanya 2,5 minggu.

Menurutnya, dari empat host tetap progran tersebut, Bert lah yang dianggap paling relevan dengan dirinya.

"Dia pria besar dari Florida, peminum berat, tukang pesta. Jika Bert bisa berlari untuk maraton, aku juga pasti bisa mengangkat tubuhku yang berat ini dan membuat video tentang lari," kata Hinds.

Pada hari berikutnya, pria berusia 52 tahun itu mengunggah videonya ke Instagram. Dalam video tersebut Hinds memperlihatkan dirinya tengah berdiri di atas timbangan yang menunjuk angka 475 pon.

"Nah, inilah titik awalnya," kata dia sambil melihat ke kamera. Hinds menyertakan akun Joe Rogan pada unggahan tersebut dan beberapa host lainnya. Bert lah satu-satunya orang yang merespons saat itu.

Sejak saat itu Hinds mulai merasa orang-orang terdekatnya menjadi sangat suportif terhadap langkahnya.

Ia pun mulai mengunggah perkembangan berat badan barunya, videonya ketika berolahraga, menu makannya, dan hal lainnya melalui beberapa media sosial yang dimilikinya serta blog pribadi.

"Aku mengatakan "ya" untuk apapun. Seerti ketika seseorang mengajakku berjalan atau ikut kelas olahraga tertentu," ungkapnya.

Menurut Hinds, kesuksesan penurunan berat badannya tak lepas dari peran DDP Yoga, sebuah program nutrisi dan olahraga. Pendiri DPP Yoga adalah mantan petarung WWE Diamond Dallas Page.

Setiap hari, Hinds mengirimkan jurnal makan dan olahraganya.

Seiring berjalannya waktu, ia merasa lebih percaya diri dan semakin merasa bugar.

"Di satu titik, kamu pernah merasa seperti tak terlihat. Ketika kamu melihat ke arah orang namun orang membuang muka. Kurasa orang-orang tidak memahami bagaimana sulitnya aku saat itu untuk mencari pakaian yang sesuai dan menjadi bahan tertawaan orang," kata dia.

Apakah Hinds khawatir berat badannya kelak kembali setelah perhatian yang begitu besar terhadapnya?

Sebuah studi yang mempelajari para kontestan program The Biggest Loser menemukan bahwa enam tahun setelah show, 13 dari 14 kontestan yang ikut, kembali mengalami kenaikan berat badan.

Namun, hal itu tidak terjadi terhadap Hinds.

Meski sempat mengalami kenaikan berat badan 4 pon (sekitar 1,8kg), namun ia tak terlalu menghiraukannya.

"Semua orang mengatakan kisahku adalah sebuah inspirasi. Jika mengalami kenaikan berat badan, aku bisa mengecewakaan mereka," kata dia.

   

https://lifestyle.kompas.com/read/2019/01/26/123239220/pria-215-kg-berbagi-cerita-lewat-media-sosial-setelah-langsing

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke