Meghan Markle dan Pengakuan tentang Masa-masa "Brutal"-nya...

KOMPAS.com - Meski selalu terlihat cantik dan memukau, Meghan Markle tetaplah manusia biasa yang pernah mengalami masa-masa sulit dalam hidupnya.

Dalam sebuah unggahan di blog gaya hidup "The Tig" yang pernah dimilikinya, Meghan pernah mencurahkan betapa sulitnya ia melewati usia dua puluhan.

Saat menginjak usia kepala dua, Meghan mengaku melewati hidup yang sangat "brutal" karena alasan tertentu.

Kini, setelah menginjak usia kepala tiga, Meghan terlihat amat menikmati hidup yang diselimuti kebahagiaan.

"Saat umur 20an saya brutal."

"Saya mengalami pertarungan dengan diri terus-menerus, mengkhawatirkan berat badan, gaya, dan keinginan untuk tampil keren, trendi serta pintar," tulis Meghan saat itu.

Kendati demikian, Meghan mengaku dibutuhkan waktu untuk mencari tahu cara bersikap baik pada diri sendiri, dan merasakan kebahagiaan dalam hidup.

Nah, seiring bertambahnya usia, -ketika dia menulis curahan hati berusia 33 tahun, mantan aktris itu menyebut, belajar untuk menjadi diri sendiri adalah hal yang "cukup".

Meghan pun mendorong orang-orang untuk menemukan kebahagiaan dalam diri sendiri.

Kini, setelah bertahun-tahun berlalu --di usia 37 tahun, nampak jelas Meghan telah berhasil menemukan kebahagiaan dalam hidupnya.

Buktinya, kini Meghan selalu mampu tampil mempesona, hingga Pangeran Harry pun jatuh hati padanya.

Sayangnya, sejak tahun 2017 Meghan telah menutup blog tersebut. Bahkan, akhir Januari 2018 ia menutup semua akun media sosialnya.

Saat melakukan tur resmi perdana bersama sang suami di Australia, Meghan mengungkapkan perasaannya hidup tanpa media sosial yang disebutnya sebagai "membebaskan".

Menurut Meghan, media sosial telah menempatkan generasi pada efek buruk yang berimbas pada kepercayaan diri.