CrossFit Dianggap Tidak Selalu Efektif, Apa Alasannya?

KOMPAS.com - Celebrity trainer Jillian Michaels menjelaskan bahwa CrossFit tidak menawarkan variasi olahraga yang cukup luas dan tidak lagi efektif dalam membantu orang-orang untuk membangun kekuatan, ketangkasan dan mobilitas seperti dulu.

Hal itu diungkapkan Michael dalam sebuah video untuk Shape Magazine seperti dilansir dari Insider.

"Di satu sisi, CrossFit bisa tidak lagi efektif karena kita tidak menantang tubuh kita dari berbagai sudut "push" dan "pull", dengan variasi olahraga dan tipe gerakan yang berbeda pula," kata Michaels.

Michaels tahu opininya ini akan membuat banyak orang kesal karena tidak sependapat. Namun, yang ia kiritisi adalah sebuah teknik pendukung CrossFit yang dilakukan untuk beberapa jenis gerakan.

Teknik tersebut dinamakan "kipping", teknik yang mengharuskan seseorang untuk mengayunkan atau menyentakkan pinggul mereka untuk mendapatkan momentum dan melakukan repetisi lebih pada gerakan tertentu, seperti pull up.

Menurut Michael, alih-alih membantu melatih kekuatan, gerakan tersebut justru membuat orang-orang bisa lebih mudah menyelesaikan gerakan. Sehingga menurutnya gerakan tersebut sama seperti sebuah kecurangan.

Michaels merekomendasikan orang-orang untuk memilih melakukan assisted pull-up dengan resistance band sambil melatih kekuatan otot inti. Latihan ini menurutnya akan membantu mereka untuk melakukan pull up sendiri.

Untuk itu, Michaels berharap masyarakat bisa menjalankan latihan yang lebih seimbang, membuat tubuh lebih tertantang dan menjaga latihanmu terap holistik dengan mencapai semua modalitas kebugaran.

Intinya, yang dianggap tidak efektif di sini adalah gerakan-gerakan yang mengandalkan momentum atau hentakan, sehingga justru membuat otot tidak terlatih.

Bagaimana dengan kamu, setuju dengan pendapat Michael?