Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cerita "The Little Things She Needs", Ganti Logo Agar Lebih Dewasa

KOMPAS.com - Jika mendengar nama label sepatu wanita "The Little Things She Needs", mungkin yang terlintas di pikiran kita adalah gerai mereka yang berwarna serba ungu.

Lalu, ada logo pita serta deretan koleksi flat shoes yang memiliki aksen pita pada bagian upper.

Namun kini, kesan manis dan kekanak-kanakan tersebut mungkin perlahan tidak akan lagi kita lihat.

Berawal dari gerai mereka di Mal Kota Kasablanka, The Little Things She Needs mengubah logo dan konsep gerai mereka menjadi lebih dewasa.

Jika dulu identik dengan warna ungu, kini logo dan gerai The Little Things She Needs lebih bernuansa monokrom.

"Dulu warnanya ungu dan nuansanya gelap, cenderung kiddy."

"Sekarang benar-benar fresh, elegan, kami sudah tidak ada lagi aksen pita karena mau tampil monokrom, elegan dan sesegar mungkin."

Demikian diungkapkan Brand Manager The Little Things She Needs Yade Hanifa di Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Jumat (2/3/2019) kemarin.

Pergantian logo ini pun bertepatan dengan ulang tahun The Little Things She Needs yang ke-10.

Jika rentang usia pengguna The Little Things She Needs sebelumnya adalah antara 13-25 tahun, kini mereka mulai menjangkau pengguna usia 30 tahun ke atas.

Yade menambahkan, saat ini banyak ibu muda yang memilih menggunakan flat shoes alih-alih sepatu hak tinggi (high heels). Salah satunya karena alasan kenyamanan.

"Bahkan mereka sekarang gayanya ingin seperti anak muda (dengan pakai flat shoes)."

"Jadi mereka senang pakai The Little Things She Needs karena kasual tapi juga tetap muda," kata dia.

Flat shoes jadi andalan

The Little Things She Needs sebetulnya tidak hanya memiliki koleksi flat shoes, namun jenis tersebut memang menjadi andalan.

Beberapa jenis sepatu lainnya yang dimiliki label dengan 30 gerai ini, seperti sneakers dan midi heels.

"Koleksi best seller itu flat shoes dan biasanya yang berbentuk pita. Di sini customer selalu beli koleksi yang ada pita, dan itu best seller kami," ucap Yade.

Sementara dari segi warna, flat shoes dengan warna dasar seperti hitam, navy, cokelat atau beige masih menjadi produk yang paling banyak dicari.

Mereka yang mencari biasanya menggunakan sepatu tersebut untuk jalan-jalan atau bahkan pergi ke kantor.

Ada pun pelanggan secara umum cenderung mencari sepatu dengan model atau corak yang sedang tren.

Memasuki 2019 ini, misalnya, The Little Things She Needs melihat tren sepatu print akan kembali diminati.

Warna yang dipilih masih merupakan warna lembut dan natural.

"Mau menuju fall/winter, sudah mulai print collection. Jadi koleksi kami dari pintu depan udah mulai print collection," ucap dia.

https://lifestyle.kompas.com/read/2019/03/02/181508620/cerita-the-little-things-she-needs-ganti-logo-agar-lebih-dewasa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke