Bulu Mata Palsu dan Wig Purbalingga Berjaya di Italia

Pengunjung pameran yang merupakan bagian dari industri kecantikan dunia antusias mengunjungi gerai Indonesia.

Banyak dari antara mereka yang menyampaikan kekaguman atas kualitas produk bulu mata dan rambut palsu produksi Purbalingga, Jawa Tengah.

Seluruh produk adalah buatan tangan dengan bahan baku rambut asli manusia. Ini merupakan suatu keunikan tersendiri dibandingkan produk lain yang menggunakan bahan baku sintetis.

"Partisipasi Indonesia dalam COSMOPROF adalah upaya memperluas akses pasar UKM dalam rangka pengembangan usaha dan penetrasi pasar global."

Demikian diungkapkan Duta Besar RI Esti Andayani yang turut hadir dalam pameran tersebut, seperti dikutip dari siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (21/3/2019).

Esti, dalam pertemuannya dengan President of Bologna Fiere, Gianpiero Calzolari, juga mengharapkan pameran seperti ini dapat diselenggarakan di Indonesia.

Sebab, kata Esti, Indonesia memiliki nilai strategis dengan daya tarik potensi pasar yang besar, serta daya beli masyarakat kelas menengah yang kuat, khususnya untuk produk kecantikan.

Ada lima perusahaan bulu mata dan rambut palsu Indonesia yaitu PT. Bio Takara, CV Mitra Jaya Mandiri, PT. Stellaris International, CV. Indobeauty Cemerlang, dan Shim Internasional.

Atase Perdagangan KBRI Roma, Sumber Sinabutar, menyebutkan, selama empat hari kegiatan pameran, tercatat potensi penjualan senilai 9,97 juta dollar AS.

Angka tersebut meningkat sebesar 19,12 persen, jika dibandingkan dengan pencapaian tahun 2018 senilai 8,37 juta dollar AS. 

Sumber meyakini, kehadiran dan partisipasi Indonesia secara konsisten di ajang COSMOPROF berdampak bagi dalam memelihara komunikasi dan hubungan bisnis dengan para buyers.

Selain itu, kata dia, kesinambungan tersebut pun melahirkan pengakuan atas kualitas perusahaan-perusahaan Indonesia.