Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menyaksikan Koleksi Pakaian Ramadhan di "Hutan Belantara"...

Ini bukan suasana di hutan atau sebuah panggung teater, melainkan set runway dari seorang Ivan Gunawan.

Bagi orang-orang yang kerap menikmati fashion show Ivan Gunawan, mungkin sudah tak heran dengan konsep runway-nya, yang kerap dibuat 'out of the box'.

Ttermasuk dalam perhelatan kali ini. Para model melenggok di atas panggung besar bernuansa kolosal.

Dengan dedaunan kering bertaburan ala musim gugur, penonton yang datang dibuat seperti tengah berada di dalam hutan.

Tak ketinggalan pemandangan pohon-pohon tinggi menjulang di sekitarnya.

Koleksi yang disuguhkan Ivan kali itu bertajuk "Nostalgia", yang merupakan koleksi Ramadhan dari dua lini busana Ivan, yaitu Mandjha Hijab dan Khalif Men's Wear.

Sebanyak 60 set koleksi Mandjha Hijab (busana wanita), 40 set koleksi Khalif (baju pria) serta 20 set koleksi gabungan ditampilkan di LiveSpace, SCBD, Jakarta, Rabu (21/3/2019) kemarin.

Bahan tweed, atau benang wol yang ditenun dan bertekstur kasar, menjadi salah satu primadona dalam koleksi ini.

Tampilan yang "glam" membuat Ivan jatuh cinta dan menjadikan bahan itu dalam beberapa jenis pakaian, seperti outer atau blazer.

"Bisa menjadi opsi bagaimana melakukan mix and match untuk wanita muslimah," kata Ivan dalam konferensi pers.

Dalam beberapa busana, terutama koleksi Mandja, Ivan banyak melakukan eksplorasi tabrak motif dan warna.

Sejumlah warna bumi, seperti cokelat tanah, blue navy, peach, mustard, hingga hijau terlihat mendominasi koleksi Mandjha.

Desainer yang juga presenter ini banyak menerapkan siluet busana yang longgar dan flowy, dipadukan dengan gaya berkerudung yang sederhana.

Detail ornamen seperti smock pada lengan bawah, frills pada jaket, hingga flounce pada baju terusan membuat deretan koleksi Mandjha tampak variatif dan segar.

Untuk Khalif, Ivan banyak menampilkan celana bahan chino dan katun longgar dengan potongan lurus semata kaki.

Dipadukan dengan kemeja bernuansa Ramadhan, tampilan tersebut tetap memberikan kesan preppy.

Warna tanah cenderung mendominasi koleksi Khalif kali ini, diselingi dengan beberapa busana berwarna navy dan putih bersih.

Beberapa busana tampak dipermanis dengan aksen patchwork, seperti pada bagian depan kemeja atau kantong kemeja.

Ini membuat busana Khalif kali ini tetap berwarna dan tidak monoton.

Terinspirasi panggung Chanel

Kecintaan Ivan terhadap musim gugur menjadi inspirasi utama set runway koleksinya kali ini.

Ivan mengenang momen spesialnya ke sejumlah negara di Eropa dan mengaku jatuh cinta dengan musim gugur.

"Karena pada saat musim gugur pakaian saya tidak seperti summer atau winter. Banyak angin dan hujan, konsep layering pada busana musim gugur saya tuangkan dalam koleksi kali ini," tutur dia.

Penonton yang memadati areal sekitar panggung terlihat antusias. Suhu yang hangat karena padatnya orang seolah semakin mendukung konsep musim gugur runway Ivan hari itu.

Permainan tata pencahayaan yang sesekali terang, sesekali temaram semakin mendukung suasana.

Konsep panggung Ivan kali ini rupanya juga terinspirasi dari panggung fashion show Chanel untuk Fall/Winter 2018/2019.

Rasa kehilangan Ivan terhadap sosok sang idola, Karl Lagerfeld menjadi salah satu alasan mengapa panggung Chanel dijadikannya inspirasi.

Namun, Ivan menegaskan, dia bukan desainer "copycat". Salah satu buktinya, koleksi yang ditampilkannya jauh berbeda dengan koleksi Chanel.

"Ini terinspirasi dari panggung dia (Karl), dia desainer yang setiap fashion show panggungnya tidak pernah standar, selalu gila," kata Ivan.

"Cost memang besar, tapi konsep panggung bagi saya harus ada part of entertainment-nya," cetus dia.

https://lifestyle.kompas.com/read/2019/03/21/110000420/menyaksikan-koleksi-pakaian-ramadhan-di-hutan-belantara

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke