Memilih Micellar Water untuk Kulit Sensitif

Namun, bagaimana memilih produk yang tepat dan memang efektif mengangkat semua kotoran di wajah tapi tidak menyebabkan iritasi?

Micellar water pada awalnya diciptakan oleh perusahaan perawatan kulit asal Perancis, Bioderma tahun 1995. Kini, hampir semua perusahaan kosmetik juga mengeluarkan produk pembersih wajah tanpa bilas ini.

Menurut Global Research and Innovation Director NAOS, Aurelie Guyoux, dalam kunjungannya ke banyak negara ia melihat banyak produk micellar water.

"Dalam satu toko ada begitu banyak produk. Wajar jika kita bingung memilihnya," katanya dalam acara talkshow yang diadakan oleh NAOS, perusahaan yang menaungi Bioderma, di Jakarta (28/3/2019).

Salah satu hal yang wajib diperhatikan, menurut Aurelie adalah terbuat dari air yang sudah dimurnikan sehingga memenuhi persyaratan kualitas.

Ia menjelaskan, banyak produk yang hanya menggunakan cosmetic quality water. Pada jenis air seperti ini, bakteri dapat melepaskan endotoksin saat proses filtrasi. Bakteri ini bisa memasuki kulit dan menyebabkan peradangan.

"Sensibio H20 Micellar Water sebagai inovator micellar water pertama di dunia, memakai air yang melalui 9 tahap pemurnian. Formulanya juga diperkuat dengan bahan yang memiliki efek menenangkan," katanya.

"Ide dasar di balik pemilihan komposisi pada produk Bioderma, termasuk Sensibio H20 Micellar Water adalah meminimalkan jumlah polutan yang terdapat dalam komposisi tersebut serta efeknya bagi kulit," katanya.

Melalui pendekatan ini, Bioderma hanya menggunakan 600 dari 300.000 bahan dasar yang biasanya dipakai dalam kosmetika modern.

Pemilik kulit kering juga bisa menggunakan produk ini karena formulanya tidak keras sehingga tidak menyebabkan sensasi rasa tertarik pada wajah.

Micellar water bisa dipakai pada pagi hari sebelum memakai makeup. Di malam hari produk ini dipakai untuk mengangkat semua sisa kotoran yang menempel di wajah, lalu dilanjutkan dengan pemakaian skincare seperti serum atau krim malam.