Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gemuk Setelah Melahirkan, Chrissy Teigen Tak Ambil Pusing

KOMPAS.com - Kebanyakan wanita yang baru saja melahirkan pasti dipusingkan dengan berat badannya yang mengalami kenaikan drastis. Bahkan, banyak juga yang frustasi.

Chrissy Teigen juga mengalami hal serupa. Wanita 33 tahun itu melahirkan anak pertama dan keduanya dengan rentang waktu yang relatif dekat.

Jarak yang relatif dekat itu membuatnya mengalami kenaikan berat badan drastis. Ia mengaku mengalami penambahan berat badan hingga 9 kilogram sejak masa awal kehamilannya.

"Aku mengalami kenaikan berat badan hingga sembilan kilogram. Saat anak keduaku, Miles, berumur 10 bulan, berat badanku tak pernah turun karena aku suka makan," katanya.

Teigen memang kerap berbagai tentang resep masakan dan makanan kesukannya lewat akun media sosial miliknya.

Namun, meski ia harus mengalam pertambahan berat badan, ia tak pernah ambil pusing.

"Saya hanya berdamai dengan diri ketika berat badan terus naik," ungkapnya.

Menurutnya, kenaikan berat badan yang dialaminya adalah pertanda jika hidupnya bahagia. Selain mengalami kenaikan berat badan. Teigen juga sempat mengalami depresi pascamelahirkan.

Depresi pascapersalinan adalah sesuatu yang diderita banyak wanita yang baru saja melahirkan karena perubahan hormonal. Sayangnya, mereka yang mengalaminya cenderung diam dan mengabaikan tanda-tanda gejala depresi ini. 

Tanda-tanda pada penderita depresi pascamelahirkan antara lain kecemasan ekstrem, menyendiri, sering emosi dan perubahan pola makan dan tidur.

Kondisi ini sempat dialami Teigen usai melahirkan anak pertamanya, Luna. Untuk mengatasinya, istri penyanyi John Legend ini mengonsumsi obat jenis lexapro.

Teigen mengaku tak menyangka akan mengalami depresi pascamelahirkan karena ia menganggap hidupnya sangat luar  biasa.

Nyatanya, depresi pasca melahirkan bisa terjadi pada siapapun tanpa memandang status sosial.

https://lifestyle.kompas.com/read/2019/04/04/181500320/gemuk-setelah-melahirkan-chrissy-teigen-tak-ambil-pusing

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke