Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lihat, Koleksi Fesyen H&M Berbahan Kulit Jeruk dan Daun Nanas

KOMPAS.com - Peritel fesyen H&M meluncurkan lini fesyen ramah lingkungan yang inovatif.

Setiap tahun, label asal Skandinavia ini memang selalu meluncurkan Conscious Exclusive Collection -sebuah konsep yang dilucurkan pada tahun 2010.

Konsep tersebut bertujuan untuk mendorong desain keren dan penuh gaya, namun memiliki dampak minimal pada lingkungan.

Kali ini, H&M mengambil langkah lebih jauh dari desain sebelumnya.

Perusahaan yang berdiri sejak tahun 1947 ini memproduksi pakaian dengan dua bahan baru yang tidak konvensional, demi meminimalisasi karbon yang dapat mencemari udara.

H&M meluncurkan lini fesyen "Pinatex", yang menggunakan bahan alternatif serat kulit jeruk dan daun nanas.

Tak hanya memproduksi pakaian berbahan dasar daun nanas dan kulit jeruk, H&M juga memproduksi produk fesyen dari botol plastik daur ulang dan botol sampo.

Bahan ramah lingkungan lainnya yang digunakan untuk memproduksi pakaian antara lain polyester daur ulang, katun organik, linen organik, dan sutra organik.

Semua bahan unik tersebut "disulap" menjadi berbagai produk fesyen seperti rok maxi dengan aksen ruffle, dan juga busana tailoring.

Ada pula gaun berpayet, dan busana pantai dengan motif yang penuh estetika.

Tahun lalu, H&M merilis dua Conscious Exclusive Collection, yang menggunakan bahan dasar perak daur ulang dan econyl, serat nilon yang diregenerasi 100 persen dari jaring ikan dan limbah nilon lainnya.

Sebesar 57 persen pakaian yang dijual merek tersebut terbuat dari bahan-bahan yang ramah lingkungan.

Pihak H&M telah berjanji akan meningkatkan produk ramah lingkungan mereka hingga 100 persen di tahun 2030.

https://lifestyle.kompas.com/read/2019/04/12/110000120/lihat-koleksi-fesyen-h-m-berbahan-kulit-jeruk-dan-daun-nanas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke