Mencari "Skincare" untuk Ibu Menyusui Ala Shireen Sungkar

KOMPAS.com – Ibu hamil dan menyusui harus lebih selektif dalam memilik skincare.

Jangan sampai, karena ingin terlihat cantik, kandungannya tidak bagus untuk ibu dan sang buat hati.

Apalagi, dalam kondisi normal sekali pun, tidak semua skincare cocok pada semua kulit. Meski skincare tersebut berharga mahal.

“Tipikal kulit wajah berbeda-beda. Jadi apa yang cocok di aku belum tentu cocok di orang lain, begitu pun sebaliknya.”

Begitu kata artis Shireen Sungkar saat memulai obrolannya dengan Kompas.com di Bandung, belum lama ini. 

Dia mengatakan, untuk ibu menyusui seperti dirinya, yang terpenting adalah kandungan dan kepraktisan dari skincare tersebut.

Ibu harus memastikan, kandungan skincare sealami mungkin, sehingga tidak berpengaruh buruk pada ibu maupun bayi.

Begitu pun dengan kepraktisan skincare. Dulu sebelum menikah, ia kerap menggunakan rangkaian skincare yang banyak, sehingga membutuhkan waktu yang panjang.

Setelah memiliki tiga anak, ia memilih skincare yang praktis digunakan. Dengan 1-2 krim, kandungannya cukup menggantikan rangkaian yang panjang tersebut.

Selain itu, istri dari Teuku Wisnu ini rajin menggunakan masker, sekitar 2-3 kali seminggu.

Sedangkan sehari-hari ia jarang mengenakan make up. Ia mengaku hanya menggunakan day cream, jepit bulu mata, dan lip tint.

“Dulu kulitku normal. Setelah hamil dan menyusui, kulitku sensitif. Karena lagi nyusuin jadi jarang haid. Tiba-tiba nanti jerawat gede-gede, tapi gak beruntusan,” ucapnya.

Untuk itu, selain memilih skincare yang pas, perhatikan pula asupan makanan.

Hindari makanan yang bisa menimbulkan jerawat seperti gorengan, dan perbanyak konsumsi air putih.

“Aku jarang pakai make up, jadi harus pakai skincare yang cocok,” kata dia lagi.

Untuk ibu-ibu tengah menyusui, Shireen berpesan, jangan malas merawat wajah dan tubuh.

Meski ibu didera banyak kesibukan yang melelahkan, merawat kecantikan tetap merupakan hal penting.