Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ayo, "Sulap" Spanduk Sampah Kampenye Jadi Barang Berguna...

Tentunya, sistem kampanye seperti ini bakal menyisakan permasalahan lingkungan. Sebab, spanduk media kampanye tersebut akan menjadi tumpukan sampah tak terpakai, yang mengotori jalanan.

Keluh kesah semacam ini pun ramai diperbincangkan di jagad media sosial, Twitter salah satunya.

Warganet menganggap, spanduk kampanye yang berceceran di jalanan hanya mengganggu pemandangan, dan menjadi sampah visual belaka.

Nah, kini kabar baiknya, ada solusi praktis untuk mengatasi permasalahan ini, yaitu dengan melakukan daur ulang, agar sampah visual tersebut menjadi produk yang bernilai.

Upaya aksi nyata untuk mengatasi permasalahan ini telah dilakukan oleh beberapa pihak, salah satunya perusahaan pengelola limbah "Parongpong".

Lewat gerakan "The Trash Bag Project", pihak Parongpong memanfaatkan sampah tadi sebagai material pembuatan barang yang lebih berguna. 

Gerakan ini akan meluncur pada acara Happiness Festival ID yang akan diselenggarakan pada tanggal 27-28 April 2019 di Lapangan Banteng, Jakarta.

Namun, pengumpulan spanduk bekas kampanye, pihak "Parongpong" menentukan batas pengumpulan mulai 17-20 April 2019.

"Prinsipnya proyek ini ingin memanfaatkan spanduk bekas, sehingga tidak harus membuat trash bag dari raw material atau dari bahan spanduk baru."

Begitu kata Rendy Aditya Wachid, pendiri Parangpong, kepada Kompas.com.

Selain, gerakan "The Trash Bag Project", Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo juga sedang mengagas solusi penumpukan sampah pasca kampanye pemilu ini.

"Saya mau buat lomba: mengolah limbah bekas spanduk - alat peraga kampanye menjadi sesuatu yg berharga & berguna. Yg setuju RT!" tulis Ganjar di akun Twitter-nya.

Pengumuman tersebut langsung mendapat respons positif dari para penggikut-nya di media sosial.

Banyak penguna Twitter lalu memberikan solusi daur ulang agar sampah bekas pemilu ini tak hanya menambah "beban" lingkungan saja.

"Mau atuh pak ikutan. Saya buat jadi produce bag atau tote bag pengganti plastik kresek buat belanja aja gimana pak? Boleh nggak? Kan lumayan banget, karena bahannya tersedia banyak," komentar salah satu pengguna Twitter.

Bahkan, ada pula yang berseloroh spanduk bekas kampanye tersebut sebagai bahan untuk memperbaiki jalanan yang rusak.

"Buat nambal jalan masih banyak yang rusak pak," komentar pengguna Twitter itu.

https://lifestyle.kompas.com/read/2019/04/15/100224520/ayo-sulap-spanduk-sampah-kampenye-jadi-barang-berguna

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke