5 Cara Apik Merawat Sepatu Kulit di Musim Hujan

Apalagi di musim yang tidak menentu seperti sekarang. Saat hujan turun, maka perhatikanlah hal-hal berikut ini:

1. Diangin-angin

Jika sepatu kulit basah oleh air hujan, begitu sampai ke rumah, bukalah tali dari sepatunya. Kemudian diangin-angini.

“Bisa dengan kipas angin, atau kalau kamarnya ber-AC, cukup dengan AC itu,” ujar pemilik Junkard, Tangguh Alecxander kepada Kompas.com di Bandung, belum lama ini.

2. Masukkan beras

Selama ini, beras identik dengan makanan pokok orang Indonesia yang bisa membuat perut kenyang.

Ternyata, beras juga memiliki kelebihan dalam menyerap lembap.

Nah, jika sepatu kulit basah, bisa masukkan beras secukupnya untuk mengurangi kelembapan dalam sepatu.

3. Bersihkan dengan sikat

Setelah kering, bersihkanlah sepatu kulit dengan sikat kering.

Ini adalah proses untuk menghilangkan kotoran seperti tanah, pasir, dan partikel kotor lainnya yang menempel di sepatu.

4. Leather cleaner and conditioner

Kemudian, bersihkan sepatu dengan leather cleaner. Ada berbagai merek leather cleaner di pasaran, dari produk luar seperti buatan Italia, hingga buatan dalam negeri.

Setelah 1-2 jam dibersihkan dengan leather cleaner, oleskan dengan leather conditioner.

Sebab, leather cleaner mengandung bahan kimia khusus yang bisa membuat kulit sepatu kering.

Sama halnya dengan kulit manusia. Setelah cuci muka, harus dioleskan pelembap atau body lotion agar tidak menjadi kering.

5. Hindari Sinar Matahari

Hal penting lainnya adalah jangan mengeringkan sepatu di bawah matahari langsung. Karena itu akan membuat sepatu kulit seperti kerupuk.

Tangguh menjelaskan, penjemuran di bawah matahari biasanya digunakan untuk mengubah warna kulit sepatu agar lebih gelap.

“Tapi, itu pun matahari pagi, tidak boleh lebih dari jam sembilan pagi,” tutup dia.