Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mari, Kurangi Asupan Gula demi Kesehatan

KOMPAS.com - Bagi sebagian orang, minum teh tanpa gula mungkin kurang nikmat.

Namun, riset terbaru membuktikan tak perlu gula untuk mendapatkan kenikmatan dari secangkir teh.

Riset tersebut dilakukan oleh peneliti dari University College London dan University of Leeds.

Dalam riset ini, peneliti menganalisis kebiasaan minum teh dari 64 pria yang biasanya menikmati minuman dengan gula.

Peserta dalam riset ini dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu kelompok yang diminta mengurangi asupan gula dalam semalam, mengurangi gula secara bertahap, serta kelompok yang diminta untuk terus mengonsumsi minuman manis.

Setelah empat minggu, para peneliti menemukan peserta yang mengurangi atau berhenti mengonsumsi gula sama sekali masih dapat menikmati minuman mereka.

Setelah penelitian selesai, 42 persen peserta yang mengurangi asupan gula secara bertahap berhenti menambahkan gula ke dalam teh mereka.

Hasil serupa juga ditemui pada 36 persen peserta yang mengurangi asupan gula dalam semalam.

Banyakl riset telah menyimpulkan, kelebihan asupan gula adalah sumber masalah bagi kesehatan.

Gula dalam minuman juga berkontribusi besar terhadap total asupan gula harian kita.

Menurut peneliti, mengurangi asupan gula dari minuman dapat membantu mengurangi konsumsi secara keseluruhan.

Peneliti merasa perlunya uji coba lebih besar untuk mengonfirmasi temuan ini.

Hasil riset ini telah dipressentasikan dalam Kongres Eropa tentang Obesitas di Glasgow pada hari Minggu (28/4/2019).

Berdasarkan data Layanan Nasional Kesehatan Inggris, masyarakat di sana rata-rata mengonsumsi 700 gram gula per minggu yang setara dengan 140 sendok teh per orang.

Jumlah ini jauh melebihi batas rekomendasi harian yang hanya 210 gram per minggu atau 30 gram per hari.

Mengonsumsi gula terlalu banyak dapat menyebabkan kerusakan gigi dan penambahan berat badan.

Tam Fry, Ketua National Obesity Forum, mengatakan mengurangi gula adalah ide yang sangat bagus.

"Kami mendapatkan semua gula yang kami butuhkan dari sumber makanan lain dan temuan para peneliti ini seharusnya tidak mengejutkan," tambahnya.

Mengurangi gula secara bertahap, kata Fry, memungkinkan indra perasa untuk menyesuaikan diri dengan formula baru,.

Hal ini membuat sistem tubuh beradaptasi dan pada akhirnya benar-benar mampu mengurangi bahkan menghentikan asupan gula.

“Mungkin tak diperlukan percobaan lebih besar untuk mengonfirmasi temuan ini," ucap Fry.

Tahun lalu, kata Fry, pernah ada penelitian yang serupa. Dalam riset tersebut, orang-orang diminta untuk mengurangi konsumsi soda dengan pemanis buatan.

Lambat laun, hal itu membuat peserta lebih memilih minuman tanpa kandungan gula tambahan.

https://lifestyle.kompas.com/read/2019/04/30/132206820/mari-kurangi-asupan-gula-demi-kesehatan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke