Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenali Perbedaan antara "Angel" dan "Model" di Victoria's Secret

Jumat kemarin, CEO L Brands, Les Wexner mengatakan kepada karyawan lewat sebuah memo bahwa label tersebut memikirkan kembali tentang acara televisi yang disiarkannya.

Meskipun masa depan pertunjukan itu menjadi abu-abu, Victoria's Secret Angels telah menjadi bagian besar dari acara dan citra label tersebut.

Kamu mungkin menjadi salah satu penggemar yang tak pernah ketinggalan melihat mereka mengenakan sayap di punggungnya.

Namun, tidak semua model Victoria's Secret adalah Angels. Dalam show di 2018, hanya 12 dari 60 model di atas runway yang bertitel Angels.

Jadi, apa perbedaan antara 'model' dan 'angels'?


Itu semua kembali pada kontrak dan dedikasi ekstrem mereka terhadap label.

1. Angels memiliki kewajiban tertentu.

Para wanita ini memiliki kontrak khusus dengan Victoria's Secret, yang berarti mereka memiliki kewajiban terhadap label yang mungkin tidak dimiliki oleh mereka yang hanya bertitel model.

Inilah sebabnya mengapa kita seringkali melihat para Angels dalam kampanye Victoria's Secret, di acara bincang-bincang, dan di hampir setiap peragaan busana utama.

Termasuk saat pergelaran Victoria's Secret Fashion Show.

Victoria's Secret tidak secara eksplisit berbagi rincian kewajiban yang dimaksud atau apa yang membuatnya kontraknya berbeda dari model Victoria's Secret lainnya.

Namun, ketika Chief Marketing Officer Victoria's Secret, Ed Razek bicara tentang kepergian mantan Angel, Doutzen Kroes lewat sebuah unggahan Instagram, dia berkata sesuatu.

"Doutzen memiliki peluang yang menguntungkan di Eropa dan itu akan bertentangan dengan kewajiban VS-nya."

"Jadi, atas permintaan agensinya, kami membebaskannya dari kontrak. Tidak ada konflik. Tidak ada permusuhan," tulis dia.

Namun, tidak dijabarkan apa yang dimaksud dengan "kewajiban" itu.

Sehinga, dapat diasumsikan bahwa para Angels harus memprioritaskan Victoria's Secret sampai batas waktu tertentu.

Ketika Miranda Kerr mengakhiri karir Angel-nya yang sudah selama enam tahun pada tahun 2013, ia menjelaskan bahwa komitmen waktu sangatlah kuat.

"Minimal tiga bulan," kata dia kepada Sydney Morning Herald.

Selama 50 mungkin tidak tampak lama, tetapi 50 hari itu dapat mengganggu peluang kerja lainnya.

Menurut sebuah Ed Razek dalam unggahan di akun Instagram, Karlie Kloss juga meninggalkan Victoria's Secret untuk menangkap peluang lain.

Kloss mengatakan bahwa dia ingin membebaskan waktunya untuk New York University (NYU), menunjukkan bahwa komitmen Angels tak akan mengganggu pendidikan.

Sejak pergi, Kloss terus menjadi model, menjadi entrepreneur dengan memulai saluran Youtube-nya sendiri, dan memulai program amal bernama Kode.

Di program amal tersebut, Kloss mengajarkan para gadis ilmu komputer dan cara membuat kode.

2. Status Angels mendatangkan lebih banyak uang

Angels bisa mendapatkan banyak uang.

Sebanyak 11 dari 17 wanita dalam daftar Forbes untuk daftar model dengan bayaran termahal versi Forbes di 2016 ditempati oleh para Victoria's Secret Angels.

Namun, bahwa daftar ini tidak merinci berapa banyak pendapatan mereka yang datang langsung dari Victoria's Secret, termasuk juga kontrak dan dukungan lainnya.

Model-model ikonik seperti Gisele Bündchen dan Adriana Lima, yang terhitung senioritas, memimpin kelompok ini.

Bündchen yang pensiun sebagai Angels tahun lalu memiliki bayaran 30,5 juta dollar AS dan Lima dengan 10,5 juta dollar AS.

Sedangkan Angels yang terbilang lebih baru seperti Taylor Hill dan Jasmine Tookes menghasilkan 4 juta dollar AS.

Unsur senioritas kemungkinan menjadi alasan lainnya mengapa para Angels angkatan lama cenderung berada pada puncak daftar.

Alessandra Ambrosio, misalnya, dengan 5 juta dollar AS, dan Karlie Kloss dengan 10 juta dollar AS.

Angka-angka ini jelas tinggi, tetapi sumber mengatakan, kontrak Angels kini membayar secara signifikan lebih sedikit daripada yang mereka miliki di masa lalu.

Pada 2015, sebuah sumber mengatakan kepada Page Six, kontrak lama Alessandra Ambrosio dulunya dalam jutaan, dan sekarang sekitar 100 dollar AS.

Ada banyak faktor, tetapi reputasi para wanita yang berafiliasi dengan Victoria's Secret itulah yang tampaknya membuka pintu bagi peningkatan peluang keuangan.

Bagaimana pun, menurut Vogue Australia, hanya ada 36 malaikat yang pernah ada. Jadi, wanita-wanita ini pasti sangat diminati.

Namun, beberapa pengecualian tidak bisa diabaikan.

Gigi Hadid dan Kendall Jenner, misalnya, meskipun tidak berstatus Angels namun masuk dalam daftar model dengan bayaran termahal versi Forbes 2016 itu.


3. Menjadi Malaikat bukanlah hal instan

Kita memang tidak tahu apa di baliknya, tetapi tampaknya ada hak tidak resmi untuk menandatangani kontrak yang didambakan tersebut.

Bahkan, banyak model Victoria's Secret yang menjadi Angels sudah mulai pemotretan dengan label tersebut sebelum mereka mengikuti audisi untuk Victoria's Secret Fashion Show tahunan.

Supermodel Elsa Hosk mengungkapkan dalam video VS All Access-nya, perkenalannya dengan perusahaan pakaian dalam itu adalah melalui Pink.

Pink adalah label muda yang berada dalam satu payung perusahan bersama Victoria's Secret.

"Aku berada di setiap pemotretan dengan Pink selama sekitar tiga tahun," kata dia.

Dedikasi itu membuahkan hasil.

Sebab, pada 2015 model berusia 26 tahun itu bergabung dengan jajaran Victoria's Secret Angels, seperti Adriana Lima dan Alessandra Ambrosio.

"Menjadi Angels berarti kita secara resmi bagian dari keluarga Victoria's Secret, dan kita adalah juru bicara untuk seluruh merek."

"Itu adalah hal yang sangat keren karena VS adalah salah satu merek terbesar dan paling menakjubkan di dunia," kata Hosk dalam videonya.

Angel Taylor Hill memiliki kisah sukses serupa.

Setelah memulai karirnya dengan menjadi model untuk Pink, dan kemudian berjalan di pergelaran busana Victoria's Secret Fashion Show 2014, Hill dipromosikan menjadi Angels pada 2015.

Ketika itu usianya baru 19 tahun.

Berjalan di Fashion Show Victoria's Secret adalah awal, tetapi itu tidak menjamin seorang model bisa mendapatkan status "Angel".

Bahkan model populer seperti Gigi dan Bella Hadid telah memesan kampanye Pink.

Mereka mendapat kehormatan mengguncang runway Fashion Show Victoria bersama Hill dan Hosk. Padahal, mereka tidak membawa gelar bergengsi yang sama, setidaknya belum.

Bahkan, ketika Gigi dan Kendall Jenner sama-sama mengenakan sayap di runway pada tahun 2016, orang-orang kecewa karena beberapa Angels, seperti Martha Hunt, berjalan di landasan tanpa sayap.

Jadi, hanya karena seorang model yang berjalan di atas runway Victoria's Secret dapat mengenakan sayap tidak berarti dia adalah seorang Angel.

https://lifestyle.kompas.com/read/2019/05/12/140000420/mengenali-perbedaan-antara-angel-dan-model-di-victoria-s-secret

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke