Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pria 130 Kg Pangkas Berat Badan dengan 2 Langkah Sederhana

Hal itu terjadi beberapa tahun yang lalu, ketika orangtua Setia ingin mengadakan pesta untuk ulang tahun pernikahan ke-25.

Untuk acara itu, Setia membutuhkan pakaian baru. Namun, dia mengalami kesulitan untuk mendapatkannya.

Ketika dia pergi ke DXL -toko pria yang menjual jas untuk pria besar, dia meminta mencoba baju berukuran 2XL.

Ukuran tersebut ternyata masih tidak muat sehingga, ia harus mencoba ukuran 3XL dan 4XL.

"4XL muat, tetapi longgar pada area tertentu dan terlihat aneh," kata insinyur perangkat lunak dan DJ itu.

Sejak hari itulah, perasaan menganggu berkecamuk di benak Setia. Ada dua hal yang dipikirkannya.

Pertama, dia tidak pernah merasa lebih tidak nyaman dengan tubuhnya sendiri. Kedua, dia pasti akan mengembalikan baju mahal itu.

Lantas, Setia pun bertekad untuk melakukan perubahan.


Terganggu

Terlepas dari pengalamannya mencari setelan tersebut, Setia sebetulnya sudah berurusan dengan masalah berat badan hampir di sepanjang hidupnya.

Dimulai dari kebiasaan tidak mengontrol porsi makan sejak usia dini.

Hal itu juga didorong oleh budaya di India bahwa setiap ibu sangat menyayangi anaknya dan tidak ingin anaknya merasa lapar.

"Aku ingat menjadi gemuk ketika masih anak-anak, tetapi setelah lulus kuliah aku semakin gemuk, dan semakin buruk ketika aku lulus dan mulai hidup sendiri," kata dia.

Setelah lulus, karena kombinasi makan makanan tidak sehat dan sepanjang hari kerja di balik meja, berat badan terus naik hingga mencapai puncaknya sekitar 129,7 kilogram pada awal 2017.

Kondisi itu terjadi tak lama setelah ulang tahunnya yang ke-24.

Dia merasakan efeknya secara akut. Mulai dari selalu merasa lelah, antisosial, dan merasa depresi karena tidak nyaman dengan tubuh sendiri.

"Tetapi aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan," kata dia.

Sebelumnya ia telah mencoba menurunkan berat badan, namun seringkali menyerah di tengah jalan atau beberapa minggu setelah mulai.

Namun, kali ini dia merasa terdorong untuk memulainya lagi, dan bertekad akan membuatnya sebagai kebiasaan yang bertahan lama.


Dua hal sederhana

Di masa lalu ia merasa kewalahan oleh banyaknya saran penurunan berat badan yang ada di internet.

Namun kini, dia mulai dengan dua aturan sederhana, yaitu makan lebih sedikit dan bergerak lebih banyak.

Setiap hari setelah bekerja, Setia menetapkan tujuan untuk berjalan sejauh tiga kilometer, dan mulai membatasi asupan kalori menjadi hanya 1.700 kalori sehari.

"Itu adalah awal yang sederhana untuk membiasakan diri berolahraga rutin dan menghitung asupan kalori," kata dia.

Lambat laun, dia mulai terbiasa dengan rutinitas itu.

Jika dulu Setia menganggap diet sebagai hal menakutkan, namun dia memulainya kembali.

Dia mulai memasukkan pengukuran penurunan berat badan yang lebih maju ke dalam rutinitasnya.

Ia memerhatikan asupan makronutriennya dan menerapkan makan bersih.

"Dari sana aku mulai dengan pembagian 50/30/20 khas untuk makronutrien dan terus berkembang," kata dia.

Dengan pola tersebut, dari dua kali rentang waktu Setia mengatakan dia sekarang sudah kehilangan sekitar 43,5 kilogram.

Capaian itu membuat Setia kian giat dan mulai bereksperimen dengan diet keto. Pilihan terakhir ini membuatnya berhasil menurunkan berat sembilan kilogram.

"Ini adalah diet yang efektif, tapi jelas sedikit lebih banyak usaha pada awalnya jika kita tidak terbiasa menghitung makronutrien dan asupan elektrolit," ujar Setia.

Perubahan fisiknya mulai terlihat dramatis, dan banyak orang kagum dengan penampilan baru Setia, bahkan orang-orang yang bertemu dengannya setiap hari.

Setia kemudian menceritakan respons rekan-rekan sekamarnya ketika ia sedang berdiri di ruang tengah dan menjatuhkan baju lamanya yang berukuran besar.

Salah satu temannya lalu bertanya, "hei, ke mana separuh bagian tubuhmu hilang?"

https://lifestyle.kompas.com/read/2019/05/16/165550320/pria-130-kg-pangkas-berat-badan-dengan-2-langkah-sederhana

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke