Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Adakah Kaitan antara Bra dan Sakit Punggung?

KOMPAS.com - Meski bra dipakai setiap hari oleh wanita, tetapi ternyata belum banyak yang mengetahui cara memilih penopang payudara yang tepat.

Menurut dokter rehabilitasi fisik Deborah Venesy, ada beberapa mitos mengenai pemilihan bra yang selama ini banyak dipercayai wanita. Ketahui juga fakta sebenarnya.

1. Bra yang tepat dapat meningkatkan postur tubuh

Salah satu mitos yang paling umum adalah gagasan bra yang tepat dapat meningkatkan postur tubuh atau mencegah sakit punggung.

"Dalam pengalaman klinis saya, memakai bra tidak mencegah sakit punggung atau memperbaiki postur wanita," kata Venesy.

Menurutnya, manfaat memakai bra sebagian besar hanya untuk menunjang keindahan tubuh saja.

2. Bra yang tidak terpasang dengan benar menyebabkan sakit punggung

Banyak wanita yang memiliki payudara terlalu besar atau hipertrofi payudara. Inilah yang sesungguhnya menyebabkan menderita nyeri punggung dan leher karena beratnya jaringan payudara. 

Beberapa wanita juga memiliki lekukan di tepi bahu, bahkan bekas luka di bahu karena gesekan kulit dengan tali bra.

Kompresi saraf di sepanjang bahu tersebut dapat menyebabkan mati rasa dan kesemutan di jari. Itu sebabnya banyak wanita berpikir tidak memakai bra menjadi pilihan yang tepat.

Terlepas dari rasa sakit yang disebabkan oleh tali bra untuk wanita berpayudara besar, Venesy tidak percaya bra yang mereka pakai, meski tak terpasang dengan benar, adalah penyebab sakit punggung.

"Saya tidak berpikir bra yang tidak pas benar-benar menyebabkan nyeri punggung,” katanya,

Menurutnya, pasien dengan hipertrofi payudara lebih memilih untuk melakukan pengurangan ukuran payudara demi menangani nyeri punggung bagian atas dan bawah jika mereka telah mencoba terapi fisik tanpa hasil.

3. Olahraga tidak dapat membantu rasa sakit yang disebabkan oleh ukuran payudara

Untuk mengelola nyeri punggung, termasuk nyeri yang disebabkan oleh payudara besar, Venesy merekomendasikan agar para wanita memperkuat otot-otot inti di perut dan punggung.

“Kami menekankan kekuatan inti, latihan kardio, dan peregangan,” katanya.

Terutama untuk sakit punggung bagian atas, ia merekomendasikan agar melakukan peningkatkan kekuatan inti dan kekuatan otot-otot di antara tulang belikat.

Berikut cara untuk membangun kelompok otot ini dan meredakan nyeri punggung pada pemilik payudara besar.

4. Merokok tidak menyebabkan sakit punggung

Cara lain untuk meredakan sakit punggung adalah berhenti merokok. Ada banyak manfaat kesehatan yang kita dapat saat berhenti merokok, termasuk meringankan sakit punggung. 

Para peneliti di the Finnish Institute of Occupational Health di Helsinki, Finlandia, yang melakukan analisis terhadap 121 studi telah menemukan hubungan sederhana antara nyeri punggung bawah dan merokok.

Perokok juga lebih cenderung mengalami degenerasi diskus intervertebralis, di mana diskus tulang belakang menjadi kurang efektif dalam menyerap syok, menyebabkan rasa sakit di sepanjang tulang belakang.

https://lifestyle.kompas.com/read/2019/05/20/110000820/adakah-kaitan-antara-bra-dan-sakit-punggung-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke