Obat Disfungsi Ereksi Bantu Percepat Pembentukan Otot, Percaya?

KOMPAS.com - Memiliki tubuh indah menjadi impian banyak orang, tak terkecuali para pria.

Banyak pria rajin berlatih di gym untuk membentuk otot tubuhnya. Namun, tentu saja semua itu butuh proses yang tak instan.

Kini, seorang pelatih pribadi dari Sydney, Liam Chenery, telah menemukan cara untuk mempercepat proses pembentukan otot dan kebugaran tubuh.

Dengan cara ini, Chenery menjamin kita bisa meningkatkan ketahanan saat berolahraga, mengurangi rasa lelah, dan membantu meningkatkan massa otot.

Menurut Chenery, menggunakan obat disfungsi ereksi -sildenafil sitrat adalah kunci untuk mempercepat peningkatan kebugaran tubuh, termasuk membentuk massa otot.

Sildenafil sitrat yang dijual dalam beragam merek, -salah satunya Viagra, selama ini hanya dikenal sebagai "penyelamat" pria dari problem disfungsi seksual.

Nah, dalam dunia kebugaran pun ternyata sildenafil sitrat juga bisa menjadi "dewa".

Menggunakan sildenafil sitrat dengan steroid anabolik untuk membantu selama proses latihan bukanlah hal baru.

Sildenafil sitrat dikenal dapat melebarkan dan membuka pembuluh darah untuk memberikan anabolik pada otot agar bekerja lebih efektif, hingga berpotensi memberikan hasil yang lebih baik.

Chenery memang tidak menyebut merek secara khusus untuk membantu para pria selama proses pelatihan.

Namun efek tersebut lebih besar dirasakan dari merek Tadalafil, Cialis, dan Viagra. Tapi, untuk merek lain efeknya tidak sebagus ketika mereka di atas.

"Ada dosis minimal untuk mendapatkan respons yang tepat, dan itulah sebabnya kami menggunakan jenis Viagra ini. Saya berpikir Cialis bekerja jauh lebih baik," ucap dia.

Namun, Chenery menyarankan agar para pria berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi sildenafil sitrat sebagai suplemen olahraga.

Ia juga mengatakan, penggunaan sildenafil sitrat untuk olahraga biasanya dipakai berdasarkan resep dokter.

Dan sama seperti obat lainnya, sildenafil sitrat juga memiliki efek samping seperti membuat penggunanya menderita sakit kepala.

Namun, Chenery tidak menyarankan untuk menggunakan sildenafil sitrat saat melatih tubuh bagian bawah.

Saat melatih tubuh bagian bawah, darah akan dipompa lebih banyak ke area kaki, dan mengonsumsi sildenafil sitrat akan membuat pusing.

Ia menyarankan agar para pria hanya mengonsumsi sildenafil sitrat saat melatih tubuh bagian atas.

"Seperti parasetamol atau obat-obatan lain, itu mempengaruhi orang secara berbeda," tambahnya.

Namun, para ahli masih meragukan penggunaan sildenafil sitrat untuk suplemen olahraga ini.

Dr Nial Wheate, ahli farmasi di University of Sydney School of Pharmacy, menyarankan agar kita berhati-hati saat menggunakan sildenafil sitrat sebagai suplemen olahraga.

“Kita tahu itu bukan obat yang cocok untuk orang dengan kondisi jantung seperti penyakit kardiovaskular," ucap dia.

Menurut Wheate, saat menggunakan sildenafil sitrat dalam sesi latihan, ini bisa menyebabkan jantung menjadi tegang. Oleh karena itu, kita harus menggunakannya dengan hati-hati.

"Selama orang itu dalam kondisi sehat, tidak ada masalah langsung. Dalam penggunaan resep, dokter akan memeriksa kemungkinan risiko kardiovaskular pada pengguna,” tambahnya.

Namun, Dr Wheate kurang menyakini jika sildenafil sitrat benar-benar membantu dalam membentuk kebugaran tubuh.

“Saya merasa sulit untuk percaya itu membantu kebugaran dan olahraga. Cara kerjanya tidak akan benar-benar meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh atau sejenisnya," ucap dia.

Jika kita memutuskan untuk mengonsumsi sildenafil sitrat sebagai suplemen olahraga, pastikan untuk berhati-hati dengan dosisnya.

Menurut Chenery, setiap lima miligram Cialis atau Tadalafil akan bekerja aktif di tubuh selama 16 jam.

Chenery juga menekankan, efek sildenafil sitrat tergantung pada seberapa banyak dosis yang dikonsumsi.

"Ini bisa membuat Anda lebih rentan terhadap ereksi tetapi tujuannya adalah tetap fokus pada latihan,” tambah Chenery.