Mezzo Gabungkan Konsep Seni dengan Fesyen

JAKARTA, KOMPAS.com - Fesyen dan gaya hidup adalah dua hal yang mencerminkan pilihan pribadi pelanggan saat ini. Kini, keduanya sudah menjadi kebutuhan dasar bagi masyarakat perkotaan.

Berangkat dari pemahaman tersebut, lifestyle concept store Mezzo menyajikan sesuatu yang baru nih, mulai dari memperbarui toko di Central Park, sampai gandeng banyak lifestyle brand kenamaan.

Renovasi gerai di Central Park lumayan unik. Mezzo yang menargetkan pasar milenial, menyuguhkan gerai yang lebih fresh, satu di antaranya memasukan instalasi seni.

Seniman perempuan asal Jakarta ini menampilkan sejumlah karya anyar yang didominasi gaya khas seperti doodle art. Instalasi karyanya dapat ditemukan di bagian depan, serta di beberapa dinding gerai Mezzo Central Park.

Sementara untuk gandeng brand lifestyle kenamaan, Mezzo memiliki konsep one stop living store untuk milenial. Karena itu, beberapa brand baru yang digandeng pun punya pemikiran serupa, seperti Dyson, Hairnerds Studio, Mon Akita, They Talk About, dan Trope Cosmetics.

Label tersebut melengkapi yang sudah ada seperti Wakai, Pro-Keds, Keds, The Little Things She Needs, Stod, Fila, Umbre, Matoa, Ryusei hingga Jack Hammer. 

"Milenial sekarang sangat aware dengan fashion, oleh karena itu, kami sajikan pilihan koleksi dari atas sampai bawah," ujar Brand Manager Mezzo Yoycia Sakul kepada Kompas.com, Jakarta, Minggu (26/5/2017).

Soal harga, Mezzo disebut memberikan penawaran yang terjangkau. Untuk apparel, misalnya, harga yang ditawarkan mulai dari Rp 250.000. Sementara untuk koleksi footwear mulai dari Rp 150.000.

"Young people mau produk yang affordable, tak mengus dompet, plus dipakai sehari-hari. Harga tersebut cocok bagi milenial," kata Yoycia.